Seluruh Petugas Bandara HAS Hanandjoedin Sudah Divaksinasi
loading...
A
A
A
BELITUNG - Gubernur Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman, memastikan 100 persen pengawai di Bandara HAS Hanandjoeddin Belitung, bersama mitranya, telah menjalani vaksinasi COVID-19.
Ini menandakan, Belitung siap menyambut wisatawan guna membangkitkan dunia pariwisata dengan aman dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Gubernur Erzaldi mengatakan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi tenaga pelayanan publik di Bandara HAS Hanandjoeddin Belitung perlu dilaksanakan untuk memberikan jaminan kenyamanan dan keamanan bagi para pengunjung.
Terlebih saat ini, Pulau Belitung khususnya akan kembali membuka sektor pariwisata dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Dengan mulai dibukanya pariwisata di daerah ini, kami mengambil kebijakan percepatan dalam penanganan COVID-19. Salah satunya adalah pelaksanaan vaksinasi. Alhamdullilah pada fase 1 hari ini, sudah 100 persen pegawai bandara dan mitranya yang divaksin," kata Erzaldi, Sabtu (3/4/2021).
Selain pegawai di Lingkungan PT. Angkasa II Bandara HAS Hanandjoeddin, Gubernur meminta vaksin COVID-19 juga dilakukan kepada pelaku pariwisata atau ekosistem pariwisata dan mitra kerja bandara, melalui beberapa rangkaian skrining yang telah ditetapkan.
"Mudah-mudahan selanjutnya vaksinasi akan dilakukan di kawasan pariwisata, dengan sasaran para pelaku pariwisata seperti pegawai hotel, restoran, ojek online, sopir taksi, termasuk guide dan nahkoda kapal pariwisata," ujarnya.
Erzaldi menuturkan, pelaksanaan vaksin telah berjalan lancar dan berharap agar hal ini dapat terinformasi ke masyarakat secara luas.
Dengan semakin baiknya penanganan prokes di Babel, kata dia, maka semakin banyak pula orang yang percaya dan mulai berkunjung ke Pulau Belitung dan tantangan bagi masyarakat Babel untuk terus menjaga dan menjalankan protokol kesehatan.
"Kepada masyarakat yang sudah divaksin, agar tetap menjalankan protokol kesehatan," ucapnya.
Baca juga: Usai Diusir dari PNG! Gubernur Papua Lukas Enembe Terancam Diberhentikan, Ini Surat Teguran Mendagri
Selain itu, Gubernur Erzaldi, meminta PT. Angkasa Pura II sebagai pengelola Bandara HAS Hanandjoedin agar menyediakan alat GeNose.
Selain murah, alat ini juga akurat dan telah diakui dalam mendeteksi keberadaan COVID-19.
Baca juga: Miris! Perahu Nelayan Angkut 24 Penumpang Dihantam Gelombang, 1 Balita Tewas Tenggelam
"Hal ini guna menekan angka penyebaran COVID-19. Selain bandar udara, GeNose juga akan dipasang di pelabuhan-pelabuhan yang ada di Bangka Belitung," katanya.
Ini menandakan, Belitung siap menyambut wisatawan guna membangkitkan dunia pariwisata dengan aman dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Gubernur Erzaldi mengatakan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi tenaga pelayanan publik di Bandara HAS Hanandjoeddin Belitung perlu dilaksanakan untuk memberikan jaminan kenyamanan dan keamanan bagi para pengunjung.
Terlebih saat ini, Pulau Belitung khususnya akan kembali membuka sektor pariwisata dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Dengan mulai dibukanya pariwisata di daerah ini, kami mengambil kebijakan percepatan dalam penanganan COVID-19. Salah satunya adalah pelaksanaan vaksinasi. Alhamdullilah pada fase 1 hari ini, sudah 100 persen pegawai bandara dan mitranya yang divaksin," kata Erzaldi, Sabtu (3/4/2021).
Selain pegawai di Lingkungan PT. Angkasa II Bandara HAS Hanandjoeddin, Gubernur meminta vaksin COVID-19 juga dilakukan kepada pelaku pariwisata atau ekosistem pariwisata dan mitra kerja bandara, melalui beberapa rangkaian skrining yang telah ditetapkan.
"Mudah-mudahan selanjutnya vaksinasi akan dilakukan di kawasan pariwisata, dengan sasaran para pelaku pariwisata seperti pegawai hotel, restoran, ojek online, sopir taksi, termasuk guide dan nahkoda kapal pariwisata," ujarnya.
Erzaldi menuturkan, pelaksanaan vaksin telah berjalan lancar dan berharap agar hal ini dapat terinformasi ke masyarakat secara luas.
Dengan semakin baiknya penanganan prokes di Babel, kata dia, maka semakin banyak pula orang yang percaya dan mulai berkunjung ke Pulau Belitung dan tantangan bagi masyarakat Babel untuk terus menjaga dan menjalankan protokol kesehatan.
"Kepada masyarakat yang sudah divaksin, agar tetap menjalankan protokol kesehatan," ucapnya.
Baca juga: Usai Diusir dari PNG! Gubernur Papua Lukas Enembe Terancam Diberhentikan, Ini Surat Teguran Mendagri
Selain itu, Gubernur Erzaldi, meminta PT. Angkasa Pura II sebagai pengelola Bandara HAS Hanandjoedin agar menyediakan alat GeNose.
Selain murah, alat ini juga akurat dan telah diakui dalam mendeteksi keberadaan COVID-19.
Baca juga: Miris! Perahu Nelayan Angkut 24 Penumpang Dihantam Gelombang, 1 Balita Tewas Tenggelam
"Hal ini guna menekan angka penyebaran COVID-19. Selain bandar udara, GeNose juga akan dipasang di pelabuhan-pelabuhan yang ada di Bangka Belitung," katanya.
(boy)