Pemprov Jatim Kembangkan Inovasi Budidaya Udang Vaname Skala Rumah Tangga

Selasa, 30 Maret 2021 - 10:01 WIB
loading...
Pemprov Jatim Kembangkan...
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jatim membuat inovasi budidaya udang vaname skala rumah tangga dengan luas kolam kurang dari 70 meter persegi.
A A A
SURABAYA - Budidaya udang vaname yang biasa dilakukan dalam skala besar dan membutuhkan lahan berhektar-hektar kini bisa dikembangkan dalam skala rumah tangga.

Hal itu berhasil dibuktikan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jatim dengan membuat inovasi budidaya udang vaname skala rumah tangga dengan luas kolam kurang dari 70 meter persegi.

Uji coba inovasi ini dilakukan DKP Jatim dengan memanfaatkan kolam yang berada di komplek rumah dinas di Jalan Ketintang, Surabaya. Selain hanya membutuhkan lahan yang minimalis, budidaya udang ternyata juga berhasil dilakukan di tengah kawasan perkotaan.

Baca juga: Dites Kejiwaan, Guru Ngaji Hiper Seks Asal Blitar yang Cabuli 6 Santrinya Terancam Kebiri

Kepala DKP Jatim Muhammad Gunawan Saleh menjelaskan, berbagai keuntungan dari budidaya udang vaname skala kecil ini. Sebab, inovasi ini mendukung upaya ketahanan pangan keluarga sekaligus dapat menjadi pendapatan tambahan yang cukup menjanjikan.

"Kalau yang banyak dikembangkan saat ini adalah ternak ikan lele skala kecil menggunakan tong. Dibandingkan lele, budidaya udang vaname jauh lebih menjanjikan. Apalagi sekarang bisa dilakukan di area pekarangan rumah," ujar Gunawan Saleh saat di temui di rumah dinasnya, Selasa (29/3/2021).

Gunawan menjelaskan, luas kolam yang digunakan untuk uji coba sebesar 6 x 11,5 meter persegi dengan kedalaman 1,2 meter. Dari kolam tersebut, pembenihan dapat dilakukan sebanyak 50 ekor per meter persegi atau sekitar 3.500 ekor.

"Bahkan untuk kolam terpal model bulat berdiameter 2 meter pembesaran udang vaname masih bisa dilakukan. Sehingga cocok untuk diterapkan di pekarangan rumah. Sementara di sini, kami menggunakan kolam yang sudah ada berukuran 11,5 x 6. Ada empat kolam, dengan ukuran yang sama. Sehingga total pembenihan sekitar 14.000 ekor udang vaname," ujar Gunawan.

Dengan perawatan yang baik, Gunawan menyebutkan hasil panen dari budidaya udang tersebut bisa mencapai 327 kilo dengan size 35 ekor per kilo. Harga udang vaname sendiri kini berada di kisaran antara Rp65.000 sampai Rp70.000. "Kalau budidaya lele kita hanya bisa jual Rp17.000 per kilo. Padahal kebutuhan pakannya bisa Rp14.000 per kilo. Kalau udang vaname, keuntungan bagi keluarga akan lebih besar," ujar Gunawan.

Karena digunakan untuk uji coba, maka hasil panen di rumah dinas tersebut tidak diperjual belikan. Tetapi dibagikan untuk masyarakat dan konsumsi sendiri. "Modalnya sangat kecil hanya sekitar Rp10 juta dan kebetulan tidak menggunakan APBD Jatim. Jadi kalau untuk komersial memang sangat menguntungkan bagi masyarakat yang mau budidaya udang vaname skala kecil," tutur pria asal Sumenep itu.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6908 seconds (0.1#10.140)