Bom Bunuh Diri, Wakil Walikota Makassar Minta Jangan Kaitkan dengan Agama

Senin, 29 Maret 2021 - 03:56 WIB
loading...
Bom Bunuh Diri, Wakil...
Suasana di lokasi ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar
A A A
MAKASSAR - Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi turut menyampaikan rasa duka yang mendalam untuk para korban akibat adanya aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/21).

Aksi bom bunuh diri ini menelan 19 korban baik yang meninggal dan mengalami luka-luka tersebut, menurut Fatma, tindakan yang tidak terpuji dan sangat bertentangan dengan nilai ajaran agama manapun.

"Saya turut berduka atas kejadian tidak terpuji yang dilakukan oleh oknum yang ingin memecah bela persatuan rakyat, khususnya di Kota Makassar," kata Fatma kepada wartawan.

Baca juga: Pasca Bom Katedral Makassar, GMKI Pangkalpinang Imbau Umat Kristiani Tak Terprovokasi

Kata Fatma, bom bunuh diri ini tentunya sangat tidak manusiawi dan pasti akan mendapat kecaman dari seluruh elemen masyarakat dan semua pemangku agama mengharamkan perilaku tersebut.

Dirinya yang tetap berkordinasi dengan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto dan aparat kepolisian meminta agar masyarakat tetap tenang dalam menjalankan ibadah. "Saya dan pak Wali meminta masyarakat agar tetap tenang dan selalu waspada. Tetap dirumah dan menjalankan ibadah dengan tenang," katanya.

Baca juga: Jurnalis Nurhadi Dianiaya, Aliansi Anti Kekerasan Desak Polisi Usut Tuntas

Fatmawati berharap dengan aksi bunuh diri ini tidak dikaitkan dengan agama atau suku tertentu. "Dan mohon kejadian ini tidak dikait-kaitkan dengan agama dan atau suku tertentu di Indonesia dan lebih bijak bersosmed. Jangan menyebar berita yang tdk jelas (hoax) itu dapat mengganggu ketenangan dan persatuan kita," pinta Fatma.

Ia berharap pelaku segera diidentifikasi dan diusut tuntas jaringan teroris ini. "Seluruh aparat saat ini sedang bekerja. Semoga secepatnya bisa kita nengetahui motif aksi bom bunuh diri yang menyasar warga sipil di Kota Makassar. Saya juga yakin negara tak akan membiarkan tindakan terorisme semacam ini seperti yang dilontarkan bapak Presiden kita, Joko Widodo," pungkasnya.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2042 seconds (0.1#10.140)