Legenda Pengorbanan Putri Kemarau Nan Cantik, Rela Menceburkan Diri ke Laut Demi Kemakmuran Rakyat

Senin, 29 Maret 2021 - 05:00 WIB
loading...
A A A
Legenda Pengorbanan Putri Kemarau Nan Cantik, Rela Menceburkan Diri ke Laut Demi Kemakmuran Rakyat



Mendengar itu, Putri Kemarau sontak menatap wajah ayahandanya. “Apa kata juru ramal itu Ayahanda?” tanya Putri Kemarau.“Menurut juru ramal itu bahwa petunjuk mengenai jalan keluar dari kesulitan ini akan datang melalui mimpi Ananda. Apakah Ananda sudah bermimpi tentang hal itu?” sang Raja balik bertanya.

“Belum, Ayahanda,” jawab Putri Kemarau, “Tapi, alangkah baiknya jika semua masalah ini kita serahkan kepada Tuhan Yang Mahakuasa,” lanjut sang Putri.

Alangkah terkejutnya sang Raja mendengar perkataan putrinya. Dia tidak pernah mengira sebelumnya jika putri kesayangannya itu memiliki pemikiran yang cerdas. Sang Raja pun menyadari kekeliruannya selama ini. “Benar juga katamu, Putriku. Perkataan kamu itu membuat Ayahanda sadar. Maafkan Ayah, Putriku!” ucap raja yang bijaksana itu.

Putri Kemarau kemudian menyarankan kepada Ayahanda agar seluruh rakyat negeri itu melakukan upacara berdoa bersama kepada Tuhan Yang Mahakuasa. Maka, berkat doa bersama tersebut, Putri Kemarau pun mendapat petunjuk melalui mimpinya. Dalam mimpi itu, sang Putri didatangi oleh ibundanya.

“Wahai, Putriku. Kesulitan yang dialami negeri akan berubah jika ada seorang gadis yang mau berkorban dengan menceburkan diri ke laut,” ujar ibu Putri Kemarau.

Begitu terjaga, sang Putri pun menceritakan perihal mimpi itu kepada ayahandanya. Ternyata, sang Raja pun telah bermimpi mendapat bisikan gaib yang menyampaikan pesan yang sama. Maka, pada esok harinya, sang Raja segera mengumpulkan seluruh rakyatnya untuk menyampaikan pesan itu.

“Wahai, seluruh rakyatku. Ketahuilah bahwa negeri ini akan kembali makmur jika ada seorang gadis yang dengan ikhlas mengorbankan dirinya mencebur ke dalam laut. Siapakah di antara kalian yang ingin melakukannya demi kebaikan kita semua?” tanya sang Raja di depan rakyatnya.

Tapi, tak seorang pun gadis yang berani mengajukan diri. Di tengah keheningan, tiba-tiba Putri Kemarau yang duduk di samping ayahandanya bangkit dari tempat duduknya lalu berkata. “Ananda rela mengorbankan jiwa hamba dengan ikhlas demi kemakmuran rakyat negeri ini,” kata Putri Kemarau dengan suara lantang.

Legenda Pengorbanan Putri Kemarau Nan Cantik, Rela Menceburkan Diri ke Laut Demi Kemakmuran Rakyat

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2159 seconds (0.1#10.140)