Polres Palopo Jaga Ketat Rumah Ibadah Usai Ledakan Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

Minggu, 28 Maret 2021 - 16:59 WIB
loading...
Polres Palopo Jaga Ketat...
Suasana di Jalan Botolempangan atau sekitar 200 meter dari Gereja Katedral lokasi ledakan bom yang diduga bom bunuh diri, Minggu (28/3/2021). Foto: SINDONews/Anicolha
A A A
PALOPO - Pascaledakan bom bunuh diri di halaman depan Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido Makassar, jajaran Polres Palopo ikut memperketat pengamanan di wilayahnya, Minggu (28/3/2021).

Pengamanan ini dilakukan di gereja dan rumah ibadah lainnya seperti masjid termasuk di beberapa titik objek vital, kantor Polres, setiap Polsek, termasuk pusat perbelanjaan.



Kapolres Palopo, AKBP Alvian Nurnas menyampaikan, peningkatan pengamanan ini bentuk antisipasi, sesuai arahan dari pimpinan pascaterjadinya ledakan di Makassar. “Iya benar, kami akan melakukan peningkatan pengamanan di gereja, apalagi sebentar sore masih ada peribadatan. Bukan hanya gereja, rumah ibadah lainnya seperti masjid mulai sekarang akan kita jaga, terlebih jelang Ramadan," ujarnya.

Selain itu, pengamanan juga dilakukan di beberapa objek vital, termasuk Polres dan seluruh Polsek bahkan pusat perbelanjaan.

Kapolres Palopo mengatakan, bentuk antisipasi lain yang dilakukan adalah meningkatkan pelaksanaan razia di titik tertentu termasuk pintu masuk wilayah masing-masing. Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk tenang dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas, hoaks, apalagi memicu SARA.

“Polres Palopo akan berupaya memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat. Kerja sama masyatakat juga kami minta untuk tidak menyebar informasi hoax, memancing situasi. Mari saling menjaga dan saling menghargai," kuncinya.



Untuk diketahui, sekira pukul 10.30 Wita, Minggu, (28/3) tadi, telah terjadi ledakan yang kemudian diduga motif bom bunuh diri. Lokasi ledakan di depan Geraja Catedral, Jalan Kajaolalido Makassar.

Sejumlah saksi yang telah diminta keterangannya oleh aparat kepolisian setempat diantaranya, Akbar (23), Laele (56) dan Naima (38). Berikut potongan keterangan saksi yang beredar di WA dalam bentuk laporan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3160 seconds (0.1#10.140)