Petani di OKU Selatan Mulai Menikmati Legitnya Panen Buah Duku
loading...
Warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, mulai memanen buah duku yang berasa manis. Foto/iNews TV/Teddy Hendrawan
A
A
A
OKU SELATAN - Petani di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, mulai memanen buah duku . Buah berkulit kuning dengan rasa manis ini, siap dikirim ke berbagai wilayah di Indonesia.
Kawasan OKU Selatan, tak hanya terkenal dengan wisata alamnya saja. Hasil pertanian dan perkebunannya, juga sudah dikenal kualitasnya sejak dahulu. Di antaranya kopi, lada, dan tentunya buah duku .
Salah seorang petani buah duku, Ali Imron mengaku, buah duku asal Kabupaten OKU Selatan, memiliki rasayang manis dan ukuran buahnya besar-besar. "Peminatnya banyak dari Pulau Jawa, sehingga setiap panen akan dikirim ke Jakarta, dan Surabaya," tuturnya.
Tak tanggung-tanggung, ribuan ton buah duku asal Kabupaten OKU Selatan, selalu membanjiri pasar-pasar di Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, hingga Surabaya. Dia mengaku, peminat buah duku memang paling banyak di Pulau Jawa.
Dia memiliki sebanyak 52 batang pohon buah duku yang ditumbuh subur di lahan seluas 1,5 hektar di Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan. Setiap satu pohon, mampu menghasilkan panen buah duku sebanyak 500 kg.
Setiap harinya, imbuh Ali, mampu mengirimkan satu ton buah duku ke Jakarta, dan Surabaya, dengan harga jual Rp6.000-7.000/kg. "Sudah kirim ke Jakarta, dan Surabaya, sejak dua minggu terakhir. Diperkirakan panenan akan habis dalam 2-3 minggu ke depan," ungkapnya.
Kawasan OKU Selatan, tak hanya terkenal dengan wisata alamnya saja. Hasil pertanian dan perkebunannya, juga sudah dikenal kualitasnya sejak dahulu. Di antaranya kopi, lada, dan tentunya buah duku .
Salah seorang petani buah duku, Ali Imron mengaku, buah duku asal Kabupaten OKU Selatan, memiliki rasayang manis dan ukuran buahnya besar-besar. "Peminatnya banyak dari Pulau Jawa, sehingga setiap panen akan dikirim ke Jakarta, dan Surabaya," tuturnya.
Tak tanggung-tanggung, ribuan ton buah duku asal Kabupaten OKU Selatan, selalu membanjiri pasar-pasar di Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, hingga Surabaya. Dia mengaku, peminat buah duku memang paling banyak di Pulau Jawa.
Dia memiliki sebanyak 52 batang pohon buah duku yang ditumbuh subur di lahan seluas 1,5 hektar di Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan. Setiap satu pohon, mampu menghasilkan panen buah duku sebanyak 500 kg.
Setiap harinya, imbuh Ali, mampu mengirimkan satu ton buah duku ke Jakarta, dan Surabaya, dengan harga jual Rp6.000-7.000/kg. "Sudah kirim ke Jakarta, dan Surabaya, sejak dua minggu terakhir. Diperkirakan panenan akan habis dalam 2-3 minggu ke depan," ungkapnya.
(eyt)
Explore More