Sikapi Covid-19, APPRI: Perusahaan PR Harus Lakukan Transformasi

Sabtu, 18 April 2020 - 15:33 WIB
loading...
Sikapi Covid-19, APPRI: Perusahaan PR Harus Lakukan Transformasi
Ketua Umum APPRI Jojo S Nugroho dan Waketum APPRI Sari Soegondo. Kolase/Istimewa
A A A
JAKARTA - Menyikapi pandemi Covid-19, Asosiasi Perusahaan PR Indonesia (APPRI) menyerukan para perusahaan konsultan kehumasan atau Public Relations (PR) agar mulai berpikir untuk melakukan transformasi bisnis dari cara-cara konvensional menjadi digital. Kampanye kehumasan yang mungkin bersifat luring (offline) diubah dengan lebih banyak menggunakan platform daring (online).

Dalam pidatonya saat Rapat Anggota Tahunan (RAT) secara daring, Kamis (16/04/2020) malam, Ketua Umum APPRI Jojo S Nugroho menyoroti resesi ekonomi yang mungkin akan berpengaruh pada bisnis jasa konsultan kehumasan.

Menurutnya, masa pandemi Covid-19 ini adalah periode yang sulit bagi semua bisnis, termasuk bisnis jasa konsultan yang terkait erat dengan kegiatan perusahaan klien.

"Di masa seperti ini perusahaan PR harus saling mendukung satu sama lain agar dapat melewati periode krisis ini dengan baik, lewat berbagai aksi kolaborasi," kata Jojo dalam siaran persnya, Sabtu (18/04/2020).

Untuk diketahui, RAT APPRI tersebut sekaligus secara aklamasi memilih kembali Jojo S Nugroho, Managing Director Imogen PR, sebagai Ketua Umum APPRI untuk periode 2020–2023. Selain itu, 32 perusahaan PR anggota asosiasi juga sepakat memilih Executive Director ID Comm Sari Soegondo sebagai Wakil Ketua Umum.

Sari Soegondo menambahkan, dampak wabah global Covid-19 ini memang tidak terelakkan bagi bisnis. Namun, di sisi lain justru kepakaran komunikasi dan kehumasan menjadi elemen yang begitu penting dan strategis di saat krisis melanda.

Sari melihat ada kesempatan besar bagi perusahaan PR di tengah situasi ini. Kebutuhan dan tuntutan kiprah para profesional di bidang komunikasi dan kehumasan di segala bidang usaha, di segala sektor, dan di segala lini pembangunan saat ini semakin tinggi.

"Di masa krisis global sekarang semua institusi perlu terus menjadikan dirinya relevan dan adaptif dalam merespons Covid-19. Mereka perlu terus menjaga ekosistem usahanya dan tetap memastikan hubungan dengan para pemangku kepentingannya berjalan mantap, sambil bersama-sama keluar dari tekanan akibat pandemi," jelas Sari.

Terkait amanah wakil ketua umum yang diberikan anggota asosiasi pada dirinya, Sari berharap dapat membantu membangun APPRI untuk terus menjadi wadah yang produktif bagi perusahaan-perusahaan kehumasan lokal untuk meningkatkan solidaritas, memperkuat jejaring dan praktiknya, serta membangun kapasitas para tenaga profesionalnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1025 seconds (0.1#10.140)