Ekonomi Menggeliat, Kepala BI Minta Jangan Ada Regulasi Beratkan Dunia Usaha

Rabu, 24 Maret 2021 - 06:25 WIB
loading...
Ekonomi Menggeliat, Kepala BI Minta Jangan Ada Regulasi Beratkan Dunia Usaha
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Barat Herawanto. Foto Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Barat Herawanto meminta semua pihak dapat memanfaatkan momen kebangkitan ekonomi dengan memanfaatkan peluang yang ada. Namun begitu, perlu dukungan semua pihak agak dunia usaha kembali menggeliat.

Menurut dia, kondisi ekonomi pada triwulan 1 diprediksi membaik, tercermin dari beberapa indikator ekonomi yang terus bergerak positif. Di antaranya optimisme konsumen akan kondisi kedepan, konsumsi yang naik, serta ekspor yang mulai menggeliat.

"Ekspor mulai membaik, karena beberapa negara seperti China, Amerika, Jepang, sudah mulai membuka diri. Ini harus dimanfaatkan oleh kita, agar ekonomi bisa cepat pulih," kata Herawanto di Jalan Ganesha, Kota Bandung, Selasa (23/3/2021).

Menurut dia, ekonomi di negara tersebut tercatat sudah mengalami kenaikan hampir 40%. Hal itu tak lepas dari keberhasilan program vaksinasi yang masif dilakukan. Begitupun di Indonesia, vaksinasi telah memberi optimisme pasar.

Dia memprediksi, ekonomi nasional juga akan bergerak secara cepat. Namun, hal itu perlu dukungan semua pihak. Apalagi ada momen penting, ketika sejumlah negara mulai membuka kran impor. "Kami minta regulator dan pemerintah manfaatkan momen ini. Jangan sampai membuat regulasi yang memberatkan dunia usaha. Jangan ada aturan yang rijit dan memberatkan," katanya.

Sementara itu, Chief of Regional Economist BI Jabar Bambang Pramono mengatakan, geliat ekonomi di negara maju mulai terasa, imbas dari program vaksinasi. Geliat ekonomi mulai tampak di London, Singapura, Beijing, dan lainnya.

"Makanya, nanti ekspor menjadi kunci. Jangan sampai momen ini terabaikan. Kita harus tahu apa hambatannya untuk mendongkrak ini. Jadi kalau ekspor naik, bisa dongkrak ekonomi kita," imbuh dia.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1168 seconds (0.1#10.140)