Ridwan Kamil Gandeng Swasta Akselerasi Vaksinasi COVID-19 di Jabar

Selasa, 23 Maret 2021 - 21:47 WIB
loading...
Ridwan Kamil Gandeng...
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat menerima perwakilan PT XL Axiata di Rumah Dinas Gubernur Jabar, Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Selasa (23/2/2021). Foto: Istimewa
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan, Pemerintah Provinsi Jabar terus melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 untuk mencapai target kekebalan kelompok (herd impunity).

“Akselerasi vaksinasi COVID-19 tersebut bertujuan untuk mengantisipasi mutasi virus bermunculan lebih banyak lagi, serta masa kedaluwarsa vaksin jatuh tempo,” kata gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini.

Demi mewujudkannya, Pemerintah Provinsi Jabar berkolaborasi dengan kalangan swasta, salah satunya dengan operator telekomunikasi PT XL Axiata.Sejak Senin (22/3/2021), XL menggelar vaksinasi massal dengan metode drive thru di Rumah Sakit Universitas Indonesia, Kota Depok.



Dalam kampanye bertema "Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit" itu, penyuntikan ditargetkan mencapai 500 orang per hari dan akan berlangsung hingga April.

“Kita ini berpacu dengan waktu. Apabila kita telat (vaksinasi), teori herd immunity tidak akan tercapai," ujar Kamil saat menerima perwakilan PT XL Axiata di Rumah Dinas Gubernur Jabar, Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Selasa (23/2/2021).

Menurut Kang Emil. Jabar memiliki tantangan terbesar dalam meyukseskan vaksinasi mengingat jumlah penduduknya paling banyak di Indonesia dengan medan alam sampai ke wilayah pedalaman yang beragam. "Urusan statistik Jawa Barat itu paling repot karena penduduknya 50 juta. Provinsi yang paling menantang untuk penyuntikan vaksin," sebut dia.



Kang Emil berprinsip, jika sentra vaksinasi diperbanyak dengan kerja sama pemda dan swasta, maka hasilnya akan signifikan pada tujuan semula. “Kesimpulannya, herd immuntiy bakal tercapai dengan sentra vaksinasi massal dan yang menyelenggarakan tidak hanya pemerintah, tapi semua pihak harus turun atas nama bela negara. Terima kasih XL Axiata yang sudah berjuang," ungkapnya.

Percepatan melalui sentra vaksinasi ini baru dimulai pada tahap kedua dengan target pelayan publik dan warga lanjut usia (lansia). Dia berharap, pada Agustus 2021, akan ada hasil menggembirakan, begitupun saat memasuki vaksinasi tahap ketiga untuk masyarakat umum Juni 2021 nanti.“Durasinya (vaksinasi massal) kalau bisa terus sampai proklamasi kemerdekaan terhadap COVID-19," katanya.

Kang Emil juga mengimbau, di era pandemi ini, perusahaan swasta mengubah strategi dalam menyalurkan dana corporate social responsibility (CSR)-nya, agar lebih banyak dimanfaatkan untuk mendukung vaksinasi COVID-19.



Kang Emil juga mengapresiasi metode pendaftaran vaksinasi yang diterapkan XL, yakni pendaftaran dan wawancara pasien dilakukan via telepon.“Ini merupakan best practice, pendaftaran wawancara via telpon saja. Jadi tidak ada proses konvensional," ujarnya.

Setelah di RS UI, XL juga akan menggelar sentra vaksinasi pada April-Mei berkolaborasi dengan President University di Bekasi. Kemudian, pada periode yang sama, akan dilakukan juga vaksinasi massal hasil kerja sama antara ITB dan PT XL Axiata. “Saat ini kapasitas vaksinasi Jabar sudah meningkat dari asalnya hanya 22.000 per hari menjadi 50.000 per hari,” tandasnya.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4990 seconds (0.1#10.140)