Diterjang Banjir, Jembatan Beton di Tigasan Probolinggo Ambrol
loading...
A
A
A
PROBOLINGGO - Jembatan ambrol akibat diterjang banjir terjadi di Desa Tigasan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Akibat terputusnya jembatan ini mengganggu aktivitas warga di 4 desa. Salim (40), warga, menuturkan, banjir besar terjadi sekitar 10 hari lalu dan air cukup deras dan merusak jembatan desa.
“Banjir besar, masuk rumah hingga 1 meter dan jembatan rusak dan putus,” ujar Salim, Senin (22/3/2021).
Salim menambahkan, untuk beraktivitas sehari-hari seperti berangkat ke sekolah, kerja atau menjual hasil pertanian, warga yang membawa kendaraan bermotor (Roda 2) harus memutar , sedangkan yang jalan kaki harus menyebrang sungai.
“Kalau membawa motor harus memutar dan kalau jalan kaki menyebrang sungai," tambahnya.
Baca juga: Stok Melimpah, Gubernur Khofifah: Jawa Timur Tak Perlu Beras Impor
Jembatan tersebut, jelas Salim, menghubungkan Desa Tigasan, Malasan Kulon, Kecamatan Leces, dan Desa Bantaran, Kecamatan Bantaran dan tembus ke daerah Ranuyoso, Kabupaten Lumajang.
Baca juga: Pandemi, Arya Menangi Kejuaran Nasional Pencak Silat Live Virtual Competition (LVC) 2021
“Menghubungkan ke bantaran dan kalau ke selatan bisa ke Ranuyoso Lumajang. Warga berharap ada perbaikan jembatan agar aktivitas warga kembali normal," pungkasnya.
Akibat terputusnya jembatan ini mengganggu aktivitas warga di 4 desa. Salim (40), warga, menuturkan, banjir besar terjadi sekitar 10 hari lalu dan air cukup deras dan merusak jembatan desa.
“Banjir besar, masuk rumah hingga 1 meter dan jembatan rusak dan putus,” ujar Salim, Senin (22/3/2021).
Salim menambahkan, untuk beraktivitas sehari-hari seperti berangkat ke sekolah, kerja atau menjual hasil pertanian, warga yang membawa kendaraan bermotor (Roda 2) harus memutar , sedangkan yang jalan kaki harus menyebrang sungai.
“Kalau membawa motor harus memutar dan kalau jalan kaki menyebrang sungai," tambahnya.
Baca juga: Stok Melimpah, Gubernur Khofifah: Jawa Timur Tak Perlu Beras Impor
Jembatan tersebut, jelas Salim, menghubungkan Desa Tigasan, Malasan Kulon, Kecamatan Leces, dan Desa Bantaran, Kecamatan Bantaran dan tembus ke daerah Ranuyoso, Kabupaten Lumajang.
Baca juga: Pandemi, Arya Menangi Kejuaran Nasional Pencak Silat Live Virtual Competition (LVC) 2021
“Menghubungkan ke bantaran dan kalau ke selatan bisa ke Ranuyoso Lumajang. Warga berharap ada perbaikan jembatan agar aktivitas warga kembali normal," pungkasnya.
(boy)