Stok Melimpah, Gubernur Khofifah: Jawa Timur Tak Perlu Beras Impor

Senin, 22 Maret 2021 - 12:13 WIB
loading...
Stok Melimpah, Gubernur Khofifah: Jawa Timur Tak Perlu Beras Impor
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Foto/SINDOnews/Dok
A A A
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa Jawa Timur tidak perlu beras impor. Dia memastikan kondisi stok beras Jatim cukup dan aman hingga akhir Mei 2021.

Bahkan saat ini, kondisi beras Jatim sedang surplus. Sehingga tidak ada kebutuhan Jatim untuk suplai beras impor.

"Jatim tidak perlu suplai beras impor. Kita bisa mencukupi kebutuhan pangan dan mampu menjaga kestabilan harga gabah di tingkat petani," kata Khofifah, Senin (22/3/2021).

Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim stok beras di Jatim akan surplus hingga akhir Mei 2021.

Surplus beras di Jatim ini akan terjadi karena sampai semester satu luas panen Jatim dihitung asumsi sampai dengan April sebesar 974.189 hektar dengan asumsi produksi beras 3.053.994 ton.

"Jadi berdasarkan prediksi dan hitungan kami, di Jatim akan ada surplus 902.401 ton. Dengan jumlah itu, maka Jatim tidak perlu ada suplai beras impor. Stok beras kita sangat melimpah. Bahkan saat ini tim satgas pangan sedang keliling untuk menyerap padi dan beras produksi panen saat ini," ujarnya.

Selain itu, berdasarkan prognosa ketersediaan dan kebutuhan pangan pokok Januari-April 2021, ketersediaan beras diasumsikan tercukupi.

Bahkan tren harga beras juga akan terjaga stabil. Lebih lanjut ditegaskan Khofifah, angka ketersedian beras yang disebutkan di atas masih belum dihitung tambahan luas panen Mei dan Juni.

Yang luas lahannya 295.118 hektare dengan produksi 1.008.779 ton. Sehingga produksi beras Jatim sampai dengan semester 1 adalah 1.911.180 ton.

Baca juga: Pandemi, Arya Menangi Kejuaran Nasional Pencak Silat Live Virtual Competition (LVC) 2021

Dengan data tersebut, Khofifah menegaskan bahwa warga masyarakat tak perlu khawatir dan cemas, karena stok pangan Jatim aman dan dalam kondisi sangat cukup dan surplus.

Prakiraan produksi itu, kata dia, tidak bergeser seperti yang terjadi pada tahun 2020. Bahkan produksi beras di Jatim selalu meningkat dari tahun ke tahun.

Baca juga: Viral, Pengendara Motor Diduga Pukul Petugas SPBU Karang Pilang

"Jadi, saya tegaskan bahwa ketersedian 2021 Kondisi stok sangat aman, Tahun 2020 kita juga surplus 1,9 juta ton, yang secara tidak langsung menjadi stok atau cadangan," ungkapnya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2979 seconds (0.1#10.140)