Reaktif Saat Rapid Test, 19 Warga Gowa Positif Corona Berdasarkan Uji Swab
loading...
A
A
A
SUNGGUMINASA - Sebanyak 19 warga Kabupaten Gowa yang sebelumnya reaktif saat tes cepat atau rapid test secara massal, dinyatakan positif terpapar virus corona atau COVID-19.
Rapid test massal itu sendiri dilakukan selama dua pekan saat pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah Kabupaten Gowa.
"Ada 19 positif hasil rapid test massal," ungkap Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, Selasa (19/5/2020).
Dia mengatakan, kepastian 19 warga Gowa yang terpapar virus corona berdasarkan hasil pemeriksaan swab Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19.
Warga yang reaktif COVID-19 di Kabupaten Gowa langsung dikarantina di dua hotel Kota Makassar.
Karantina dilakukan sembari menunggu hasil pemeriksaan swab. Ketika hasil pemeriksaan swab keluar, 19 warga dinyatakan positif corona.
"Ditindaklanjuti pemeriksaan swab. Swabnya satu-persatu keluar, positif," katanya.
Sebelumnya, pada pekan kedua rapid test massal di Kabupaten Gowa, petugas berhasil menjaring 23 pedagang pasar yang reaktif COVID-19.
Selama tiga hari pemeriksaan rapid test massal tersebut, 23 warga Kabupaten Butta Bersejarah itu ditemukan reaktif corona.
Rapid test massal itu sendiri dilakukan selama dua pekan saat pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah Kabupaten Gowa.
"Ada 19 positif hasil rapid test massal," ungkap Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, Selasa (19/5/2020).
Dia mengatakan, kepastian 19 warga Gowa yang terpapar virus corona berdasarkan hasil pemeriksaan swab Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19.
Warga yang reaktif COVID-19 di Kabupaten Gowa langsung dikarantina di dua hotel Kota Makassar.
Karantina dilakukan sembari menunggu hasil pemeriksaan swab. Ketika hasil pemeriksaan swab keluar, 19 warga dinyatakan positif corona.
"Ditindaklanjuti pemeriksaan swab. Swabnya satu-persatu keluar, positif," katanya.
Sebelumnya, pada pekan kedua rapid test massal di Kabupaten Gowa, petugas berhasil menjaring 23 pedagang pasar yang reaktif COVID-19.
Selama tiga hari pemeriksaan rapid test massal tersebut, 23 warga Kabupaten Butta Bersejarah itu ditemukan reaktif corona.