Duh, COVID-19 di Blitar Terus Bertambah, 3 Meninggal dan 14 Positif
loading...
A
A
A
BLITAR - Sebanyak tiga orang warga Kabupaten Blitar meninggal dunia dan 14 lainnya terkonfirmasi positif COVID-19. Kasus kematian dan positif di Kabupaten Blitar hingga Jumat ini (19/3) terus bertambah.
Baca juga: Usulan Anggaran Pemulihan Pandemi COVID-19 di Desa Mencapai Rp34,5 Miliar
"Pasien konfirm yang meninggal karena COVID-19 hari ini tiga orang," ujar Juru Bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar Eko Wahyudi dalam keterangan rilisnya, Jumat malam (19/3/2021).
Baca juga: Kasus COVID-19 Bertambah 6.279, DKI dan Jabar Tertinggi
Tiga orang yang meninggal dunia dengan status positif COVID-19 berasal dari Kecamatan Kesamben dan Kecamatan Garum. Dari data yang dirilis satgas, dua di antaranya berjenis kelamin perempuan.
Sesuai ketentuan, ketiganya dimakamkan dengan menggunakan protokol COVID-19. Sementara 14 kasus positif baru, 13 di antaranya berasal dari klaster yang belum diketahui. Sedangkan satu kasus berasal dari klaster PJTKI.
Pasien yang merupakan warga Kecamatan Kesamben diketahui berkontak erat dengan calon TKI yang terkonfirmasi positif. Sementara untuk klaster yang belum diketahui, petugas masih melakukan pelacakan dari mana mereka terpapar COVID-19.
"Posisi saat ini di rumah sakit (dalam perawatan)," kata Eko. Tercatat hingga 19 Maret 2021, jumlah kasus positif di Kabupaten Blitar mencapai 4.618 kasus. Perinciannya, 4.144 sembuh, 388 orang meninggal dunia, 41 menjalani perawatan di rumah sakit, 4 orang isolasi mandiri dan 12 orang menjalani isolasi di gedung isolasi.
Baca juga: Usulan Anggaran Pemulihan Pandemi COVID-19 di Desa Mencapai Rp34,5 Miliar
"Pasien konfirm yang meninggal karena COVID-19 hari ini tiga orang," ujar Juru Bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar Eko Wahyudi dalam keterangan rilisnya, Jumat malam (19/3/2021).
Baca juga: Kasus COVID-19 Bertambah 6.279, DKI dan Jabar Tertinggi
Tiga orang yang meninggal dunia dengan status positif COVID-19 berasal dari Kecamatan Kesamben dan Kecamatan Garum. Dari data yang dirilis satgas, dua di antaranya berjenis kelamin perempuan.
Sesuai ketentuan, ketiganya dimakamkan dengan menggunakan protokol COVID-19. Sementara 14 kasus positif baru, 13 di antaranya berasal dari klaster yang belum diketahui. Sedangkan satu kasus berasal dari klaster PJTKI.
Pasien yang merupakan warga Kecamatan Kesamben diketahui berkontak erat dengan calon TKI yang terkonfirmasi positif. Sementara untuk klaster yang belum diketahui, petugas masih melakukan pelacakan dari mana mereka terpapar COVID-19.
"Posisi saat ini di rumah sakit (dalam perawatan)," kata Eko. Tercatat hingga 19 Maret 2021, jumlah kasus positif di Kabupaten Blitar mencapai 4.618 kasus. Perinciannya, 4.144 sembuh, 388 orang meninggal dunia, 41 menjalani perawatan di rumah sakit, 4 orang isolasi mandiri dan 12 orang menjalani isolasi di gedung isolasi.
(shf)