KPK Turun Tangan Bantu Perbankan Agar Tak Alami Froud

Rabu, 17 Maret 2021 - 06:35 WIB
loading...
KPK Turun Tangan Bantu Perbankan Agar Tak Alami Froud
Ketua KPK dan manajemen bank BJB pada acara Executive Forum di Menara Bank BJB, Jalan Naripan, Kota Bandung, Selasa (16/3/2021). Foto SINDOnews
A A A
BANDUNG - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menekankan pentingnya edukasi kepada pelaku usaha, salah satunya perbankan, untuk menghindari terjadinya potensi tindak pidana korupsi dan froud. Perbankan dinilai sektor penting yang harus dijaga, karena ikut mendorong stabilitas ekonomi.

Hal itu ditekankan Ketua KPK Firli Bahuri saat hadir pada Executive Forum di Menara Bank BJB, Jalan Naripan, Kota Bandung, Selasa (16/3/2021). Firli hadir dihadapan para bankir muda. Hadir Dirut bank bjb Yudddy Renaldi beserta direktur lainnya, komisaris, dan lainnya. "KPK berkomitmen melakukan pemberantasan korupsi, namun dengan strategi, salah satunya Ini lewat pendidikan kepada mayarakat supaya tidak terjadi korupsi. Sehingga perlu upaya pendekatan melalui pendidikan ini," kata Firli.

Dia mengakui, tindak pidana korupsi terjadi karena ada peran beberapa pihak. Baik penyelenggara negara, pelaku usaha dan pelaku ekonomi, dan lainnya. Sehingga perlu adanya pendekatan pencegahan sejak dini, melalui edukasi.

Hari ini, kata dia, pihaknya memberi materi pendidikan anti korupsi kepada para exsecutive bank BJB, terkait pengembangan nilai corporate government. Termasuk mengembangkan sistem pelayanan perbankan supaya tidak terjadi fraud. "Apalagi bank bjb memiliki nilai go spirit. Saya kira acara ini sangat baik, dan perlu kita kembangkan. Agar tidak terjadi tindak pidana korupsi, sehingga bisa maksimal untuk pembangunan nasional," beber dia.

Tak hanya perbankan, KPK, kata dia, masuk ke semua cluster, khususnya para pihak yang melaksanakan kegiatan badan usaha baik negara, daerah atau swasta. Edukasi juga akan dilakukan secara berkelanjutan menyasar pihak lainnya.

Sementara itu, Dirut bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan, untuk mendukung strategi bisnis tahun 2021 tersebut, bank BJB juga melakukan pembenahan internal dengan upaya peningkatan kualitas dan integritas human capital perseroan. Peningkatan human capital itu’ dilakukan dengan mengusung program bjb integrity yang merupakan implementasi budaya perusahaan.

Program BJB Integrity ini digunakan untuk mengubah pola pikir dan budaya kerja individu dengan menekankan aspek integritas terhadap organisasinya. Dalam pelaksanaannya, program ini menitikberatkan kejujuran, disiplin, konsisten, efisien dalam bekerja, mengikuti prosedur secara jelas, tepat dan cepat. Selain itu, dengan terbangunnya integritas yang tinggi di kalangan pegawai bank BJB, akan dapat mendorong produktivitas kerja yang jauh lebih baik. Baca juga: KPK Geruduk Kantor-Rumah Bupati KBB Aa Umbara, Begini Respons Ridwan Kamil

"Program BJB Integrity dipilih menjadi tema budaya pada tahun 2021 sebagai salah satu bentuk tindak lanjut dari hasil evaluasi dan pengukuran kesehatan budaya perusahaan yang telah dilakukan sebelumnya. Kami berkomitmen untuk senantiasa memperbaiki kualitas human capital perusahaan," katanya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1176 seconds (0.1#10.140)