Bus Maut Terjun ke Jurang di Sumedang Tak Layak Beroperasi, Polisi: KIR-nya Mati

Selasa, 16 Maret 2021 - 16:05 WIB
loading...
Bus Maut Terjun ke Jurang...
Bus pariwisata Sri Padma Kencana T 7591 TB yang terjun ke jurang di Tanjakan Cae Kawung Luwuk, Sumedang, Jabar. Foto/Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub
A A A
BANDUNG - Polisi menyatakan bahwa bus maut Sri Padma Kencana yang terjun ke jurang di Tanjakan Cae, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat seharusnya tak beroperasi.

Baca juga: Bus Pariwisata Terjun ke Jurang di Sumedang, Belasan Penumpang Tewas

Pernyataan tersebut disampaikan Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto saat dikonfirmasi terkait update peristiwa kecelakaan bus pariwisata yang menewaskan 29 orang penumpang bus nahas tersebut.

Baca juga: Bus Maut Terjun ke Jurang di Sumedang Diduga Terlambat Uji KIR

Menurut Eko, larangan beroperasi bagi bus maut tersebut dikarenakan bus belum menjalani uji KIR sebagai tanda bahwa bus tersebut layak digunakan secara teknis di jalan raya.

"KIR-nya mati. Seharusnya gak boleh jalan ya, harus dicek dulu KIR-nya," tegas Eko, Selasa (16/3/2021).



Hingga kini, kata Eko, pihaknya masih melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab pasti kecelakaan tersebut. Meski begitu, Eko menyebut, berdasarkan informasi awal, bus mengalami rem blong sebelum terjun ke jurang.

Lebih lanjut Eko mengatakan, proses lainnya yang kini tengah dilakukan, yakni penetapan tersangka dalam peristiwa tersebut.

Dia menjelaskan, dua orang sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni sopir dan kernet bus. Namun karena keduanya meninggal di lokasi kejadian, penetapan tersangka akhirnya dihentikan (SP-3).

"Mungkin ada penambahan tersangka nantinya. Tersangka baru sopir sama kondektur tapi kan meninggal dunia," katanya.

Diketahui, Rabu 10 Maret 2021 menjelang Magrib lalu, bus Sri Padma Kencana mengalami kecelakaan di Tanjakan Cae Kawung Luwuk, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang.

Bus pariwisata bernomor polisi T 7591 TB itu membawa rombongan study tour dan ziarah SMP IT Muawanah, Cisalak Subang dari Pangandaran dan Tasikmalaya.

Bus nahas itu terjun ke jurang dalam perjalanan pulang menuju Subang dan menewaskan 29 orang penumpangnya. Sebanyak 27 orang di antaranya tewas di lokasi kejadian, sedangkan dua orang lainnya tewas setelah menjalani tindakan medis di RSUD Sumedang.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1922 seconds (0.1#10.140)