Mahasiswa Papua di Salatiga Buat Pernyataan Tolak Miras
loading...
A
A
A
“Jadilah agen perubahan untuk tanah Papua, setiap pribadi harus sadar dan berwibawa, intelktuak serta berkarakter, untuk membangun tanah papua. Budaya Papua laki laki harus mewariskan keturunan yang mematikan peradaban papua adalah orang papua sendiri,” ucap Melkior.
Melkior meminta kepada semua saudaranya jangan pernah memutus peradaban Papua. Kualitas anak anak harus lebih dari semua sebagai orang yang terdidik dan berintelek, mari bersama memajukan Papua, jangan sampai orang mabuk identik dengan orang Papua.
Baca juga: Gegara Listrik Padam dan Nggak Bisa Nonton Sinetron Ikatan Cinta, Warga Geruduk Rumah Pak Kades
“Kita tunjukan bahwa orang Papua itu hebat, namun salah satu penyebab orang papua adalah pengaruh minuman keras, untuk itu saya akan ambil komitmen seperti ini. Sekali lagi saya secara pribadi turut berduka cita atas meninggalnya adik adik kita mahasiswa Papua,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Salatiga, AKBP Rahmad Hidayat mengungkapkan, baru saja Kota Salatiga menjadi Kota tertoleran di Indonesia, dan ini semua berkat mahasiswa di Salatiga.
Baca juga: Diduga Gegara HP Lemot, Pemuda Ini Nekat Gantung Diri
“Kami dari kepolisian akan selalu menampung aspirasi adik-adik dan akan selalu bersinergi dalam menjaga kerukunan, keutuhan dalam berbangsa dan bernegara. Selain itu, kami juga akan selalu menjaga keamanan, kenyamanan dalam adik adik semua belajar di kota Salatiga,” tandasnya.
Melkior meminta kepada semua saudaranya jangan pernah memutus peradaban Papua. Kualitas anak anak harus lebih dari semua sebagai orang yang terdidik dan berintelek, mari bersama memajukan Papua, jangan sampai orang mabuk identik dengan orang Papua.
Baca juga: Gegara Listrik Padam dan Nggak Bisa Nonton Sinetron Ikatan Cinta, Warga Geruduk Rumah Pak Kades
“Kita tunjukan bahwa orang Papua itu hebat, namun salah satu penyebab orang papua adalah pengaruh minuman keras, untuk itu saya akan ambil komitmen seperti ini. Sekali lagi saya secara pribadi turut berduka cita atas meninggalnya adik adik kita mahasiswa Papua,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Salatiga, AKBP Rahmad Hidayat mengungkapkan, baru saja Kota Salatiga menjadi Kota tertoleran di Indonesia, dan ini semua berkat mahasiswa di Salatiga.
Baca juga: Diduga Gegara HP Lemot, Pemuda Ini Nekat Gantung Diri
“Kami dari kepolisian akan selalu menampung aspirasi adik-adik dan akan selalu bersinergi dalam menjaga kerukunan, keutuhan dalam berbangsa dan bernegara. Selain itu, kami juga akan selalu menjaga keamanan, kenyamanan dalam adik adik semua belajar di kota Salatiga,” tandasnya.
(boy)