Jokowi Akan ke Makassar, Proyek Tol Layang Kembali Diusul Diresmikan

Sabtu, 13 Maret 2021 - 06:33 WIB
loading...
Jokowi Akan ke Makassar, Proyek Tol Layang Kembali Diusul Diresmikan
Kondisi Jalan Tol AP Pettarani yang diusul kembali diresmikan saat kedatangan Presiden Jokowi ke Makassar pekan depan. Foto: Sindonews/dok
A A A
MAKASSAR - Pembangunan proyek Jalan Tol AP Pettarani , diusulkan agar bisa diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang dijadwalkanberkunjung memantau pelaksanaan vaksinasi di Sulawesi Selatan pada Kamis, (18/03/2021), pekan depan.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulsel, Abdul Hayat Gani menjelaskan, pantauan pelaksanaan vaksinasi bakal dilakukan di Kota Makassar. Presiden Jokowi merencanakan meninjau sejumlah puskemas sebagai fasilitas pelayanan vaksinasi.

Hal ini mengemuka saat pelaksanaan rapat virtual bersama Sekretariat Kepresidenan, kemarin. Abdul Hayat pun segera berkoordinasi dengan Pemkot Makassar untuk mempersiapkan puskesmas yang ada di Kota Makassar.



"Insyaallah, setelah selesai ini saya koordinasi dengan Kota Makassar terkait dengan puskesmas. Bagaimana menata secara protokol kepresidenan, sehingga waktu dan ruang disana tidak banyak waktu dan tetap pada kondisi kondusif untuk Bapak Presiden," papar Hayat.

Selain pemantauan pelaksanaan vaksinasi di puskesmas, Presiden Jokowi diagendakan bakal mengunjungi Kolam Regulasi Nipa-nipa. Proyek yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengatasi banjir.

Proyek infrastruktur tersebut dibangun di perbatasan tiga wilayah, antara Kabupaten Maros di Desa Moncongloe Lappara, Kecamatan Moncongloe dan Gowa di Desa Jenemadingin, Kecamatan Pattalassang serta Kota Makassar di Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala.

"Tentu kita sama-sama semua bagaimana mensukseskan kunjungan kerja Bapak Presiden yang kelihatannya waktunya memang sangat terbatas kurang lebih 12 jam. Dan tentu juga di Sulsel ini tadi sudah disampaikan ada (kunjungan di Kolam Regulasi) Nipa-nipa," beber Hayat.

Dalam kesempatannya, Abdul Hayat turut mengusulkan agar proyek tol layang AP Pettarani Makassar bisa sekaligus diresmikan Presiden Jokowi . Dengan harapan bisa segera difungionalkan demi mendukung mobilitas warga Makassar.



Dia mengaku, tol layang sudah lama diusulkan bisa diresmikan orang nomor satu Indonesia tersebut. Namun sempat beberapa kali tertunda. Sementara pembangunannya sudah dalam tahap finalisasi.

"Kenapa itu saya ajukan, karena mobilitas yang ada selama ini semestinya sudah lama selesai namun kemacetan terjadi di bawah. Andaikan, mohon izin, tanpa mengambil waktu yang lama, mungkin cukup (penandatanganan) prasasti (simbolis peresmian tol layang) dirangkaikan setelah peresmian Waduk Nipa-nipa," harap Abdul Hayat.

Pembangunan jalur utama (main road) Jalan Tol Ujung Pandang Seksi 3 atau Jalan Tol Layang AP Pettarani Makassar sudah rampung 100%. Saat ini pengerjaan hanya fokus menyelesaikan perbaikan jalur arteri di bagian bawah jalur utama tol layang.

Direktur Utama PT Bosowa Marga Nusantara, Anwar Toha menargetkan, perbaikan jalur arteri ditargetkan rampung akhir Maret. Pengembalian kondisi ruas jalan di bagian bawah tol misalnya penyempurnaan jalur sepeda, pengecatan marka jalan, hingga penambalan jalan rusak dengan aspal.

"Sisa itu saja. Sudah hampir selesai. Masih ada sebagian pengerjaan kecil-kecil. Kita selesai target mudah-mudahan akhir Maret. Kalau main road-nya kan sudah," ungkap Anwar saat dihubungi KORAN SINDO, Jumat, (12/03/2021).



Meski jalur utama tol layang rampung, jalannya belum bisa difungsionalkan sampai menunggu peresmian Presiden Jokowi . "Kalau kita sih pengelola, masyarakatkan sudah sangat ingin mencoba. Tapi kan belum diresmikan," sambungnya.

Pihaknya pun belum bisa memastikan kapan tol layang diresmikan. Meski agenda tersebut sudah diusulkan dengan berkoordinasi melalui Sekretariat Kepresiden sejak tahun lalu. "Sudah lama (diusulkan agar diresmikan). Cuma mungkin masih padat jadwal Bapak Presiden," imbuh Anwar.

Sekadar diketahui, pembangunan tol layang atau Jalan Tol Ujung Pandang Seksi 3 ini memiliki panjang jalur sejauh 4,3 kilometer. Dengan nilai investasi Rp2,243 triliun. Jalur tol ini menghubungkan bagian Selatan Kota Makassar dengan Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar New Port, Bandara Sultan Hasanudin, dan pesisir selatan wilayah Sulsel.

Direktur Utama PT Bosowa Marga Nusantara, Anwar Toha pun mengaku sudah bersilaturahmi dengan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto. Pertemuannya sekaligus untuk memaparkan progres pembangunan tol layang di Balai Kota Makassar, kemarin.

"Cuma silaturahmi biasa. Selama inikan kita belum pernah silaturahmi sebelum beliau (Danny Pomanto) dilantik. Apalagi kan awal-awal dibangun tol, kita banyak beraudiensi dengan beliau," jelas Anwar.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6079 seconds (0.1#10.140)