Tak Lulus Seleksi Sekolah Inspektur, Puluhan Anggota Polisi Lakukan Protes di Polda Papua

Sabtu, 13 Maret 2021 - 05:14 WIB
loading...
A A A
"Tentang hasil mereka ini masuk kuota Otsus, hanya pimpinan kami yang tahu. Dari SDM (Karo SDM) ataupun pimpinan tertinggi kami Polda Papua. Kuota sesuai telegram Kapolri yang diterima terkait SIP ini sebanyak 150 orang. Namun kami yang kemarin daftar hanya 108 orang," tegasnya.



Wakil Gubernur Papua, Klemens Tinal usai melakukan pertemuan dengan 13 orang perwakilan polisi mengatakan, Pemprov Papua tetap mendukung kemajuan putra-putri asli Papua, yang merupakan anggota Polri untuk melakukan pendidikan perwira. Pemprov Papua sendiri telah melakukan MoU dengan Polda Papua terkait program afirmasi Otsus Papua.

"Tetap dengan kepolisian (Polda Papua), kita mendukung penuh, apalagi kalau ada anak-anak Papua di kepolisian tentu kita secara anggaran kita akan bantu. Nah ini kan MoU dengan Polda Papua tentang Afirmasi Otsus baru berjalan kita mendukung sambil melihat progres yang di lakukan oleh pihak kepolisian dalam hal ini Polda Papua. Kita akan evaluasi ke depannya, semakin lama akan semakin baik. Kita sudah MoU dengan Polda, tapi soal dana belum. Dana kita belum kirim, secara fisiknya. Tapi MoU sudah. Sehingga memang nanti dari hasil ini seperti apa baru ditindaklanjuti dengan realisasi anggaran," ujar Klemen Tinal singkat.

Usai melakukan pertemuan dengan Wakil Gubernur Papua. Ratusan anggota polisi ini langsung menuju ke kediaman Gubernur Papua, Lukas Enembe untuk melakukan pertemuan dengan orang nomor satu di wilayah Provinsi Papua. Belum ada keterangan resmi dari pejabat utama Polda Papua, terkait aksi protes para anggota polisi peserta seleksi SIP gelombang 50 yang dinyatakan tidak lulus tersebut.
(eyt)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3772 seconds (0.1#10.140)