Video Joget dengan Wanita Seksi Viral, Wali Kota Blitar: Saya Khilaf
loading...
A
A
A
BLITAR - Wali Kota Blitar , Santoso akhirnya mengaku khilaf atas terjadinya dugaan pelanggaran protokol kesehatan (prokes) dalam acara pesta tasyakuran yang saat ini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.
Santoso mengaku terlena dalam suasana, dan karenanya ia meminta maaf. "Secara prinsip saya mohon maaf atas kekhilafan saya," ujar Santoso kepada wartawan, Jumat (12/3/2021).
Pesta tasyakuran yang terekam video dan viral di media sosial tersebut, berlangsung di gedung Kusumo Wicitro, kompleks rumah dinas Wali Kota Blitar. Dalam rekaman berdurasi 4 menit 28 detik, Santoso terlihat tidak mengenakan masker. Santoso bernyanyi, berjoget sekaligus menyawer sejumlah biduanita berpenampilan seksi. Semuanya juga tidak mengenakan masker.
Begitu juga dengan puluhan orang yang berjoget berdesak-desakan . Sebagian besar juga tidak memakai masker. Santoso mengatakan, acara tasyakuran yang melibatkan relawan pemenangan pilkada 2020, bersifat spontan. Acara tasyakuran tersebut wujud terima kasihnya karena sudah dibantu dalam memenangkan pilkada.
Dan meskipun berlangsung di kompleks rumah dinas, ia mengaku hanya diundang. "Mereka (relawan) mengundang saya secara spontanitas dan saya diminta untuk nyanyi ," kata Santoso menjelaskan.
Santoso juga mengatakan, sebelum acara berlangsung, protokol kesehatan telah diterapkan. Yakni mulai masuk ruangan, cuci tangan, membasuh dengan hand sanitizer serta memakai masker.
Santoso mengaku terlena dalam suasana, dan karenanya ia meminta maaf. "Secara prinsip saya mohon maaf atas kekhilafan saya," ujar Santoso kepada wartawan, Jumat (12/3/2021).
Pesta tasyakuran yang terekam video dan viral di media sosial tersebut, berlangsung di gedung Kusumo Wicitro, kompleks rumah dinas Wali Kota Blitar. Dalam rekaman berdurasi 4 menit 28 detik, Santoso terlihat tidak mengenakan masker. Santoso bernyanyi, berjoget sekaligus menyawer sejumlah biduanita berpenampilan seksi. Semuanya juga tidak mengenakan masker.
Begitu juga dengan puluhan orang yang berjoget berdesak-desakan . Sebagian besar juga tidak memakai masker. Santoso mengatakan, acara tasyakuran yang melibatkan relawan pemenangan pilkada 2020, bersifat spontan. Acara tasyakuran tersebut wujud terima kasihnya karena sudah dibantu dalam memenangkan pilkada.
Dan meskipun berlangsung di kompleks rumah dinas, ia mengaku hanya diundang. "Mereka (relawan) mengundang saya secara spontanitas dan saya diminta untuk nyanyi ," kata Santoso menjelaskan.
Santoso juga mengatakan, sebelum acara berlangsung, protokol kesehatan telah diterapkan. Yakni mulai masuk ruangan, cuci tangan, membasuh dengan hand sanitizer serta memakai masker.