Ingin Beli Baju Lebaran, Residivis Nekat Gasak Motor Pelanggan Warkop

Selasa, 19 Mei 2020 - 10:26 WIB
loading...
Ingin Beli Baju Lebaran, Residivis Nekat Gasak Motor Pelanggan Warkop
MS, residivis yang baru bebas dari Rutan diringkus anggota Satreskrim Polres Gresik karena mencuri sepeda motor di warung kopi. Tersangka mengaku nekat mencuri motor untuk membeli baju Lebaran. Foto/iNews TV/Agus Ismanto
A A A
GRESIK - Seorang residivis yang baru bebas dari Rutan diringkus anggota Satreskrim Polres Gresik karena kedapatan mencuri sepeda motor milik pelanggan warung kopi (warkop). Tersangka yang baru 5 bulan keluar dari rutan ini mengaku nekat mencuri motor untuk membeli baju lebaran,

Tersangka MS (20), warga Kecamatan Tambak, Bawean, Gresik diringkus karena mencuri sepeda motor Honda Scoopy Nopol W 2125 BE di sebuah warkop yang ada di Jalan Dokter Sutomo, Kabupaten Gresik, Jatim. (Baca juga: Pengasuh Pondok Pesantren Digorok Santrinya saat Salat Tahajud)

Modus yang dilakukan tersangka MS yakni dengan berpura-pura memesan kopi sambil mengawasi gerak-gerik para pelanggan warkop. Saat seorang pelanggan pergi ke kamar kecil dan meninggalkan kunci kontak motor yang tergeletak di meja, tersangka langsung menyambar kunci kontak dan membawa kabur motor korban. (Baca juga: Selundupkan 1 Kg Sabu asal Malaysia, Kurir Ini Didor di Balikpapan)

Namun aksi tersangka tepergok pemilik motor yang langsung meneriaki maling. Sejumlah petugas kepolisian dan warga yang ada di sekitar lokasi kejadian langsung melakukan pengejaran dan tersangka berhasil diringkus.

Di hadapan penyidik, tersangka MS mengaku nekat mencuri sepeda motor untuk memenuhi kebutuhan Lebaran. "Hasil penjualan motor itu mau saya pakai untuk membeli baju Lebaran," katanya.

Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo mengatakan bahwa tersangka yang merupakan residivis kasus pencurian telepon genggam baru bebas dari tahanan sekitar 5 bulan lalu. Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap pelaku, motor hasil curian itu dijual ke seorang penadah seharga Rp1,5 juta. Uang hasil penjualan motor curian itu digunakan tersangka untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari

Akibat perbuatannya, tersangka tidak bisa merayakan Lebaran bersama keluarga karena dijerat pasal 362 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2085 seconds (0.1#10.140)