Usai Divaksin, Ini Komentar Menggelitik Anggota DPRD Surabaya

Selasa, 09 Maret 2021 - 20:06 WIB
loading...
Usai Divaksin, Ini Komentar Menggelitik Anggota DPRD Surabaya
Vaksinasi COVID-19 terus dilakukan secara masif, kini giliran anggota DPRD Kota Surabaya. Foto: SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Vaksinasi COVID-19 terus dilakukan secara masif. Kini giliran anggota DPRD Kota Surabaya yang divaksin di lobby lantai 2 Balai Kota Surabaya , Selasa (9/3/2021).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita menuturkan, sasaran vaksinasi di Balai Kota Surabaya kali ini adalah Kepala OPD dan anggota DPRD Surabaya yang belum divaksin.



Dia memastikan untuk Kepala OPD, penyuntikan kali ini merupakan penyuntikan yang kedua. Sedangkan bagi anggota DPRD, penyuntikan kali ini rata-rata penyuntikan vaksin yang pertama.“Totalnya sekitar 72 orang yang akan mengikuti vaksin di Balai Kota Surabaya kali ini," kata Feny.

Feny memastikan, vaksinasi di seluruh puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya juga terus dilakukan vaksinasi. Sasarannya tentu SDMK (Sumber Daya Manusia Kesehatan), lansia dan pelayan publik.

"Sampai saat ini, sudah ada sebanyak 133.273 orang yang disuntik vaksin pada tahap kedua ini. Jika ditambahkan dengan vaksinasi tahap 1, totalnya sudah mencapai 172.000 orang. Alhamdulillah sampai sejauh ini lancar dan aman," katanya.



Sementara itu, Kepala Dinas Kebakaran Surabaya Dedik Irianto mengaku, penyuntikan kali ini merupakan penyuntikan vaksin kedua yang dilakukannya. Dia mengaku antara penyuntikan pertama dan kedua sama-sama tidak terasa apa-apa dan ternyata sudah selesai disuntik.

“Dan Alhamdulillah setelah disuntik, saya tidak ada keluhan apa-apa, sehingga ini menunjukkan bahwa vaksin ini aman dan halal," tegasnya.

Oleh karena itu, dia meminta masyarakat untuk tidak takut melakukan vaksinasi ini. Sebab, vaksin ini tidak hanya melindungi diri sendiri, tapi juga untuk melindungi keluarga, teman kantor dan warga lainnya. "Termasuk supaya kita tidak menjadi penyebar COVID-19 pada saat melakukan pemadaman," ujarnya.



Sukadar, Anggota Komisi C DPRD Surabaya yang ikut vaksin kala itu mengatakan penyuntikan vaksin kali ini merupakan yang pertama, karena di DPRD hanya ada beberapa orang yang sudah ikut vaksin di tahap 1 atau gelombang 1.

"Jadi, ini vaksin yang pertama, dan Alhamdulillah saya lolos cek kesehatan dan langsung disuntik vaksin," kata Sukadar seusai divaksin.

Dia juga mengakui ketika disuntik vaksin sakitnya seperti digigit semut, dan cara menyuntiknya juga halus, sehingga tidak terasa. Ia juga bersyukur karena setelah disuntik tidak ada efek yang dirasakan. "Tadi disuntik kayak digigit semut," katanya sambil tertawa.

Sukadar juga berharap warga Surabaya tidak perlu takut untuk divaksin. Bahkan, dia juga meminta warga tidak termakan isu hoax yang menyebutkan bahwa vaksin ini dapat menyebabkan pusing dan sebagainya."Vaksin ini aman dan halal. Jangan takut divaksin," katanya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1328 seconds (0.1#10.140)