Medan Utara Perlu Sentuhan Inovatif Agar Lebih Tertata Baik

Senin, 08 Maret 2021 - 13:29 WIB
loading...
Medan Utara Perlu Sentuhan Inovatif Agar Lebih Tertata Baik
Tokoh muda progresif Medan Utara, Hadi Suhendra ST, bersama Walikota Medan M Bobby Afif Nasution dalam kegiatan pertemuan, baru-baru ini. Foto SINDOnews
A A A
MEDAN BELAWAN - Kondisi wilayah Medan bagian uara, meliputi Belawan, Marelan, Labuhan dan Medan Deli, hingga saat ini dinilai belum layak menjadi penyangga Kota Medan sebagai kota metropolitan.

Ketimpangan perekonomian serta beragam permasalahan infrastruktur merupakan pekerjaan yang tidak ringan bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Medan. Untuk itu diperlukan perhatian lebih serius berbasis inovatif kreatif dari walikota dan wakil walikota Medan yang baru.

Hal tersebut disampaikan oleh Hadi Suhendra ST, selaku tokoh muda Medan Utara, baru-baru ini. Menurutnya, kompleksnya permasalahan, baik dalam hal pembangunan infrastruktur, ketenagakerjaan dan pemukiman masyarakat, menyebabkan wajah wilayah Medan Utara terkesan jauh dari sentuhan Pemkot Medan.

Padahal, kawasan ini merupakan salah satu lumbung pemasukan terbesar Kota Medan. Contohnya, Kecamatan Medan Belawan secara nyata merupakan wilayah putaran ekonomi yang tinggi, ternyata tidak berbanding lurus dengan kehidupan masyarakatnya.Minimnya peluang kerja bagi kaum usia kerja lokal, membuat tingkat pengangguran semakin tinggi dan berpotensi menciptakan kerawanan sosial.

Sehingga berpengaruh kepada aktivitas perekonomian dan investasi. Kajian tata ruang yang minim konsep serta infrastruktur yang kurang memadai, membuat kesan kumuh pemukiman warga. Ditambah lagi dengan persoalan banjir rob yang kerap melanda setiap bulannya.

"Tentunya ini mempengaruhi kualitas kesehatan, psikologis dan ekonomi masyarakat, untuk itu perlu sebuah konsep pengelolaan kota yang baik dan berorientasi inovatif untuk menciptakan kesejahteraan dan kenyamanan regional,"kata Suhendra.

Warga Belawan yakin Walikota Medan yang baru M Bobby Afif Nasution bersama wakilnya Aulia Rachman, memiliki tipikal servant leadership, yaitu model pemimpin yang melayani dan cenderung lebih mengutamakan kebutuhan, kepentingan dan aspirasi rakyatnya. "Kami sangat berharap kepada keduanya yang tergolong masih muda dan enerjik dapat mengambil langkah spektakuler dalam mengatasi permasalahan di Medan Utara.

Tujuannya menjadikan wilayah paling utara Kota Medan ini menjadi asri, sehingga Kota Medan tetap layak menyandang predikat sebagai “Paris Van Sumatera," pungkas Hadi Suhendra.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1111 seconds (0.1#10.140)