BPIP Tetapkan Pasar Bahulak Sebagai Pasar Gotong Royong

Minggu, 07 Maret 2021 - 15:40 WIB
loading...
A A A
Sementara, Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno mengatakan, dia sangat bergembira dengan apresiasi warga, tidak hanya dari Sragen, tetapi juga dari Solo dan Semarang, yang mendatangi Pasar Bahulak. Apalagi, dengan penetapan Desa Karungan sebagai Desa Pancasila dan Pasar Bahulak sebagai Pasar Gotong Royong oleh BPIP, membuatnya sebagai wakil pemerintah kabupaten mendapat kehormatan besar.

"Semoga deklarasi ini menjadi pemberi motivasi bagi masyarakat Desa Karungan untuk terus mengembangkan nilai-nilai Pancasila di sektor ekonomi," kata Dedy.

Tentang Desa Karungan dan Pasar Bahulak

Di tempat yang sama, Kepala Desa Karungan Joko Sunarso menceritakan soal peran masyarakat Desa Karungan dalam mendirikan Pasar Bahulak. Hal ini bermula dengan kondisi tanah kas Desa seluas empat hektare yang tak maksimal dalam pengelolaanya.

Kemudian, dengan semangat gotong royong dan ketulusan masyarakat desa, ingin menciptakan pasar yang mengenang kuliner masa lalu. Di mana, kuliner itu sudah tidak ditemukan di pasar moderen.



"Maka dari itu, dengan keikhlasan warga dan paguyuban terciptalah pasar ini, dan alhamdulillah selama kegiatan pasar mulai September 2020 hingga saat ini berjalan lancar dan ramai yang sangat bermanfaat untuk desa kami," kata Joko.

Dengan adanya Pasar Bahulak ini, maka ada 74 pedagang yang semuanya warga desa untuk berjualan di pasar. Dan, setiap kegiatan pasar yang dilaksanakan dua pekan sekali, mengerahkan 292 tenaga kerja.

"Mereka sangat senang, rukun, dan guyub, untuk mencintai desanya sebagai rasa nasionalisme," kata Joko.

Selain itu, selama operasional Pasar Bahulak, ada 63 Satgas Covid yang dikerahkan. Mereka disebar di seluruh pasar agar memastikan pengunjung menerapkan protokol kesehatan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2097 seconds (0.1#10.140)