Dihimpit Pandemi COVID-19, Sri Mulyani Racik Tarian Khas Es Permen Karet

Minggu, 07 Maret 2021 - 12:59 WIB
loading...
A A A
Ia mengakui, sebuah cipta karya seni tari memang banyak melibatkan personel, baik penari, musik, gamelan, sinden hingga tim khusus. Soal biaya, tentu sangat besar. "Karena jika nanggung ya karya terlihat jelek. Jadi sekalian biar bagus. Modalnya memang besar," ungkapnya.

Alhasil, karya tarian yang lahir ditengah pandemi COVID-19 itupun diganjar sebagai juara pertama dalam kategori tari grup untuk Asia sebagai Penyaji Luar biasa dalam Tari Ampel Kembang. Prestasi ini digelar secata daring oleh Boney Cultural Center Banglades, pada Februari 2021.



Sri mengatakan, sebelum ikut dalam festival Boney, karya tari Ampel Kembang juga tampil dalam Festival Cipta Karya Tari Surabaya 2020 yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya. Namun gagal meraih juara, karena salah satu properti terjatuh saat tampil di panggung.

"Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Sanggar Mulyo Joyo Enterprise yang saya pimpin, untuk menciptakan karya tari khas Surabaya bertema penyambutan tamu ini," pungkasnya.
(eyt)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2912 seconds (0.1#10.140)