Kepala PD di Luwu Utara Diminta Koordinasi ASN Ikuti Vaksinasi

Minggu, 07 Maret 2021 - 12:17 WIB
loading...
Kepala PD di Luwu Utara...
Kepala Perangkat Daerah (PD) di Luwu Utara diminta untuk mengoordinasi aparatur sipil negara (ASN) untuk ikut vaksinasi Covid-19. Foto: Istimewa
A A A
LUWU UTARA - Kepala Perangkat Daerah (PD) di Luwu Utara diminta untuk mengoordinasi aparatur sipil negara (ASN) untuk ikut vaksinasi Covid-19 . Hal tersebut disampaikan Jubir Satgas Covid-19 Luwu Utara , Komang Krisna.

Dia menguraikan, sampai hari Sabtu (6/3/2021), jumlah terbanyak yang divaksin adalah TNI dan Polri. Sementara ASN, banyak yang masih ragu untuk divaksin.

“Sejauh ini aparat TNI dan Polri paling banyak, sementara ASN kita masih banyak yang belum mau. Untuk itu, kami berharap semua Kepala Perangkat Daerah untuk mengoordinasi ASN-nya mengikuti vaksinasi Covid-19 ,” harap Komang.

Diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara , melalui Satgas Covid-19 terus berupaya mencapai target vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang menyasar para pelayan publik (TNI, Polri dan ASN). Di mana pada vaksinasi tahap kedua ini ada 1.800 target atau sasaran yang diberikan Pemerintah Pusat kepada Luwu Utara .

Pelaksanaan vaksinasi tahap kedua sudah dimulai pada 3 Maret 2021 lalu, di mana Wakil Bupati Suaib Mansur menjadi penerima suntikan pertama vaksin Covid-19 , kemudian diikuti para ASN, TNI dan Polri, termasuk para Anggota DPRD, Pedagang, dan pekerja media.

Vaksinasi tahap kedua dosis pertama sudah berjalan lima hari, tapi persentase cakupan masih rendah, yakni 23,89 dari target sasaran 1.800.

Komang mengatakan, untuk ASN kabupaten dipusatkan di Aula La Galigo Kantor Bupati. Sementara ASN kecamatan menyesuaikan.



“Jadwal sudah kita dibagi. Kami mohon Kepala PD mengoordinasi para staf-nya mengunjungi lokasi vaksinasi untuk divaksin. Vaksinasi ini program prioritas pemerintah. Kalau ini gagal, pandemi masih akan panjang,” ucapnya.

Berdasarkan target sasaran, Komang menyebutkan, target terbesar ada di kabupaten, yaitu 1.200 orang. “Saat ini kita fokus dulu di kabupaten, kemudian lanjut ke kecamatan,” terang Komang.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani meminta Dinas Kesehatan segera mengambil langkah-langkah cerdas dan tidak terlalu kaku dalam mengikuti juknis yang ada. Salah satu solusi yang dia tawarkan, menambah atau memperbanyak vaksinator, dengan memaksimalkan 17 dokter internship yang ada.

“Kalau bisa polanya diubah, kunjungan, vaksin dan tinggal. Saya kira 17 dokter internship sudah dilatih menjadi vaksinator. Ini bisa dimaksimalkan,” ujar Indah.

Sekadar diketahui, Dinas Kesehatan dalam kegiatan vaksinasi Covid-19 menerjunkan 18 Tim Vaksinator di masing-masing puskesmas, termasuk di kabupaten. Setiap tim ada 10 orang, di antaranya petugas verifikasi data, petugas skrining, penyuntik vaksin, petugas observasi, serta petugas pencatatan daring.

Masing-masing Puskesmas ada dua Tim Vaksinator yang diturunkan. Bahkan pada pelaksanaan vaksinasi bagi ASN di Aula La Galigo, Dinas Kesehatan menurunkan tiga tim sekaligus untuk mempercepat vaksinasi bagi ASN.

(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1948 seconds (0.1#10.140)