Sejak Dini Hari, Merapi Keluarkan Lava Pijar 50 Kali

Jum'at, 05 Maret 2021 - 07:32 WIB
loading...
Sejak Dini Hari, Merapi Keluarkan Lava Pijar 50 Kali
Sejak Dini Hari, Merapi Keluarkan Lava Pijar 50 Kali. Foto/Ist
A A A
YOGYAKARTA - Gunung Merapi terus melakukan aktivitas vulkanik yang tergolong tinggi. Sejak dini hari, teramati terjadi luncuran lava pijar sebanyak 50 kali.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, aktivitas vulkanik Gunung Merapi hingga kini masih tinggi.

Bahkan, setelah beberapa waktu terjadi penurunan aktivitas, beberapa hari terakhir aktivitas kembali naik.

"Kami mencatat selama enam jam sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB teramati 50 kali guguran lava pijar, " terangnya, Jumat (5/3/2021).

Untuk jarak luncur, Hanik menjelaskan, masih aman dan di bawah rekomendasi. Jarak luncur maksimal untuk lava pijar sejak dini hari sejauh 1200 meter menuju arah barat daya.

Untuk asap kawah, teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah.

Secara kegempaan, terjadi 53 kali gempa guguran,3 kali gempa hembusan, satu kali gempa fase jauh, satu kali gempa vulkanik dangkal serta 3 kali gempa tektonik jauh.

Sebelumnya, dalam dua jam sejak pukul 20.00 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB malam tadi, gunung api teraktif di Indonesia ini kembali semburkan awan panas atau dikenal dengan wedus gembel sebanyak tiga kali.

Baca juga: Merapi Kembali Semburkan Wedus Gembel Tiga Kali Jarak Luncur 1,5 Km

Awan panas guguran terjadi pada pukul 20.00 WIB yang tercatat di seismogram dengan amplitudo 25 mm dan durasi 126 detik, estimasi Jarak luncur 1.300 meter ke arah barat daya.

Kemudian, awan panas kembali terjadi pada pukul 21.36 WIB. Awan panas tercatat di seismogram dengan amplitudo 30 mm dan durasi 145 detik dengan jarak luncur mencapai 1.500 meter arah barat daya.

Baca juga: Tangis Kasim Pecah, Anaknya yang Baru Melahirkan Tewas Tersengat Listrik

Awan panas kembali terjadi pada pukul 21.42 WIB. Awan panas tercatat di seismogram dengan amplitudo 25 mm dan durasi 126 detik. Jarak luncur berkisar 1.300 meter ke arah barat daya.

Meski intensitas vulkanik tinggi, namun belum ada perubahan status Merapi. "Merapi masih status siaga atau level III. Jarak aman lebih dari 5 jam dari puncak," pungkas Hanik.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1052 seconds (0.1#10.140)