Merapi Kembali Semburkan Wedus Gembel Tiga Kali Jarak Luncur 1,5 Km
loading...
Gunung merapi kembali menyemburkan awan panas atau dikenal wedus gembel, Kamis (4/3/2021) malam. Foto: Dok/SINDONews
A
A
A
YOGYAKARTA - Gunung Merapi siang tadi sempat tenang dari aktivitas lava pijar maupun awan panas .
Namun demikian dalam dua jam malam ini, gunung api teraktif di Indonesia ini kembali menyemburkan awan panas atau dikenal dengan wedus gembel sebanyak tiga kali.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG ) Hanik Humaida mengatakan, awan panas guguran malam initerjadipadapukul 20.00 WIB.
Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 25 mm dan durasi 126 detik, estimasi Jarak luncur 1300 m ke arah Barat Daya. Kemudian awan panas kembali terjadi pada 21.36 WIB. Awan panas tercatat di seismogram dengan amplitudo 30 mm dan durasi 145 detik.
“Untuk awan panas ini jarak luncur mencapai 1500 meter arah barat daya,” terangnya Kamis (4/3/2021) malam.
Dilanjutkannya, awan panas kembali terjadi padapukul 21.42 WIB. Awan panas tercatat di seismogram dengan amplitudo 25 mm dan durasi 126 detik. Jarak luncur ±1300 m ke arah barat daya.
“Semua jarak luncur masih di bawah rekomendasi kami, jadi masih aman," tuturnya.
Meskipun intensitas vulkanik tinggi, namun belum ada perubahan status Merapi. "Merapi masih status siaga atau level III. Jarak aman lebih dari 5 jam dari puncak,” pungkasnya.
Namun demikian dalam dua jam malam ini, gunung api teraktif di Indonesia ini kembali menyemburkan awan panas atau dikenal dengan wedus gembel sebanyak tiga kali.
Baca Juga
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG ) Hanik Humaida mengatakan, awan panas guguran malam initerjadipadapukul 20.00 WIB.
Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 25 mm dan durasi 126 detik, estimasi Jarak luncur 1300 m ke arah Barat Daya. Kemudian awan panas kembali terjadi pada 21.36 WIB. Awan panas tercatat di seismogram dengan amplitudo 30 mm dan durasi 145 detik.
“Untuk awan panas ini jarak luncur mencapai 1500 meter arah barat daya,” terangnya Kamis (4/3/2021) malam.
Dilanjutkannya, awan panas kembali terjadi padapukul 21.42 WIB. Awan panas tercatat di seismogram dengan amplitudo 25 mm dan durasi 126 detik. Jarak luncur ±1300 m ke arah barat daya.
“Semua jarak luncur masih di bawah rekomendasi kami, jadi masih aman," tuturnya.
Meskipun intensitas vulkanik tinggi, namun belum ada perubahan status Merapi. "Merapi masih status siaga atau level III. Jarak aman lebih dari 5 jam dari puncak,” pungkasnya.
(nic)
Explore More