Menko Polhukam-Forkopimda Sulsel Bahas Protokol Kesehatan Jelang Salat Ied
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Forkopimda Sulsel yang terdiri dari Gubernur, Pangdam, Kapolda, Kajati dan Kabinda menggelar rapat via video conference dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD. Dalam video conference ini, mereka membahas pengamanan dan penegakan protokol kesehatan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H, termasuk terkait salat ied.
Video conference ini tak hanya diikuti Menko Polhukam, tapi juga sejumlah pejabat negara lainnya. Di antaranya yakni Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, Menteri Perhubungan, Menteri Kesehatan, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, Kepala BIN dan Kepala BNPB.
Gubernur Sulsel , Nurdin Abdullah, mengatakan pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri mengikuti penyampaian pemerintah pusat. Karena kata dia, sesuai dengan analisa BIN, pendemi covid-19 ini masih terjadi peningkatan, apalagi menjelang Hari Idul Fitri.
"Makanya tadi telah disepakati. Kita diminta untuk mengimbau kepada seluruh masyarakat, yang pertama adalah karena pendemi corona ini kita telah berkomitmen untuk memutus mata rantai penularan," jelas Gubernur Nurdin di Posko Covid-19 Manunggal, Senin (18/5/2020).
"Maka lebaran kali ini diimbau untuk melakukan di rumah. Diimbau dengan sangat untuk melakukan (salat ied) di rumah. Ini bukan larangan tapi imbauan, jadi tinggal kesadaran masyarakat untuk lebih berempati dengan upaya kita untuk memutus rantai penularan, karena tentu dengan kerumunan massa, itu akan ada kemungkinan untuk terjadi penularan lagi," urainya.
Olehnya itu, pemerintah pusat meminta seluruh Forkopimda untuk lebih intens mensosialisasikan terkait pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri ini.
"Sekiranya ada zona hijau memang clear dari virus corona itu akan kita fasilitasi, terutama untuk lebih fokus, untuk mempersiapkan sesuai arahan WHO yaitu protokol kesehatan, itu harus, itu wajib," tegasnya.
Apalagi, katanya, sangat jelas apa yang menjadi penyampaian dari Menko Polhukam, Menteri Agama, Kapolri, Kepala BIN dan para gubernur se-Indonesia serta seluruh menteri terkait.
"Sangat jelas penyampaian tadi baik Kapolri, Menko Polhukam, Menteri Agama, mengimbau kepada seluruh masyarakat Sulawesi Selatan bahwa dalam rangka mendukung pemutusan penyebaran Covid-19 ini lebih cepat, maka untuk Idul Fitri kali ini diimbau sebaiknya salat ied di rumah," pungkasnya.
Video conference ini tak hanya diikuti Menko Polhukam, tapi juga sejumlah pejabat negara lainnya. Di antaranya yakni Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, Menteri Perhubungan, Menteri Kesehatan, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, Kepala BIN dan Kepala BNPB.
Gubernur Sulsel , Nurdin Abdullah, mengatakan pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri mengikuti penyampaian pemerintah pusat. Karena kata dia, sesuai dengan analisa BIN, pendemi covid-19 ini masih terjadi peningkatan, apalagi menjelang Hari Idul Fitri.
"Makanya tadi telah disepakati. Kita diminta untuk mengimbau kepada seluruh masyarakat, yang pertama adalah karena pendemi corona ini kita telah berkomitmen untuk memutus mata rantai penularan," jelas Gubernur Nurdin di Posko Covid-19 Manunggal, Senin (18/5/2020).
"Maka lebaran kali ini diimbau untuk melakukan di rumah. Diimbau dengan sangat untuk melakukan (salat ied) di rumah. Ini bukan larangan tapi imbauan, jadi tinggal kesadaran masyarakat untuk lebih berempati dengan upaya kita untuk memutus rantai penularan, karena tentu dengan kerumunan massa, itu akan ada kemungkinan untuk terjadi penularan lagi," urainya.
Olehnya itu, pemerintah pusat meminta seluruh Forkopimda untuk lebih intens mensosialisasikan terkait pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri ini.
"Sekiranya ada zona hijau memang clear dari virus corona itu akan kita fasilitasi, terutama untuk lebih fokus, untuk mempersiapkan sesuai arahan WHO yaitu protokol kesehatan, itu harus, itu wajib," tegasnya.
Apalagi, katanya, sangat jelas apa yang menjadi penyampaian dari Menko Polhukam, Menteri Agama, Kapolri, Kepala BIN dan para gubernur se-Indonesia serta seluruh menteri terkait.
"Sangat jelas penyampaian tadi baik Kapolri, Menko Polhukam, Menteri Agama, mengimbau kepada seluruh masyarakat Sulawesi Selatan bahwa dalam rangka mendukung pemutusan penyebaran Covid-19 ini lebih cepat, maka untuk Idul Fitri kali ini diimbau sebaiknya salat ied di rumah," pungkasnya.
(tri)