Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Sebut Setahun 600 Kebakaran, Petugas PMK Harus Lebih Sigap

Senin, 01 Maret 2021 - 19:20 WIB
loading...
Wali Kota Surabaya Eri...
Petugas PMK mendapatkan penghargaan dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi setelah berhasil menyelamatkan warga. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Petugas Pemadam Kebakaran (PMK) harus sigap memadamkan api. Pesan itu disampaikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan ke-102, Senin (1/3/2021).

Eri Cahyadi menuturkan, pihaknya berterima kasih kepada seluruh personel PMK atas semangat dan tekadnya dalam menyelamatkan warga yang tertimpa musibah kebakaran.

Selain itu, dia menyebut kehebatan yang dilakukan oleh PMK sangat luar biasa, karena rela mengorbankan dirinya demi keselamatan orang lain.

Semangat serta tekad yang dimiliki personel PMK harus terus dikobarkan. Sebab melalui keberanian, tekad dan semangat yang kuat sehingga dapat menyelamatkan kebakaran dan api dapat segera padam. "Semangat ini saya harap terus dikuatkan dan dikembangkan," kata Eri.

Kota Pahlawan, katanya, bisa sampai seperti saat ini tidak lepas dari peran petugas kebakaran. Terutama saat terjadi musibah mereka siaga datang tiba di lokasi kejadian dengan durasi maksimal tujuh menit. Semua itu tidak lepas dari kerja keras dan keberanian para personel.

Dia juga berharap, agar dedikasi seperti ini selalu dilakukan teman-teman PMK. Bahkan, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bapekko) ini menyebut, PMK dapat selalu hadir dimana pun warga berada untuk memberi ketenangan dan keamanan kota.

"Insya Allah ke depan temen-teman PMK menjadi ujung tombaknya pemkot dalam penyelamatan warga, agar menjadi lebih hebat lagi ke depannya. Terutama dalam hal kebakaran, ujung tombaknya ada di anda semuanya," ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, dia pun meminta kepada seluruh personel untuk sama-sama menjaga kekompakan dan persatuan demi kota yang lebih nyaman dan aman. Ia juga meminta, semangat itu harus semakin dikobarkan serta menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebakaran (PMK) Kota Surabaya Dedi Irianto juga mengucapkan selamat HUT PMK kepada semua personel dan seluruh warga yang merupakan juru padam sebenarnya, karena wargalah yang pertama kali berusaha memadamkan kebakaran, tepatnya sebelum personel PMK datang ke lokasi.

“Selamat kepada seluruh warga, karena juru padam yang sesungguhnya adalah warga, karena kan di tiga menit awal, mereka yang melakukan pemadaman. Hal itu yang selalu kita sosialisasikan. Nah, ketika warga sudah tidak bisa mengatasi, kita bantu peralatan, kita bantu tenaga untuk memadamkan kebakaran itu," kata Dedik.

Dia menjelaskan, tingkat kebakaran di Kota Pahlawan dalam satu tahun terakhir mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Baca juga: Berobat Cukup Pakai KTP Sampai Lapangan Pekerjaan Baru, Langkah Awal Eri Jadi Wali Kota

Dedik merinci pada tahun 2019 lalu jumlah kebakaran yang terjadi kurang lebih 964 kejadian. "Lalu untuk tahun 2020 turun menjadi 600 kejadian. Artinya penurunannya sekitar 30 persen," katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa tiga personel yang hari ini mendapatkan penghargaan dari Wali Kota Surabaya adalah mereka yang tanggap dalam penyelamatan korban kebakaran rumah yang terjadi pada 15 Februari lalu. Saat itu, mereka sedang melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar lokasi.

Baca juga: Ditanya Kunci Motor, Warga Blitar Ini Ngamuk Pukul Korban Hingga Darahnya Muncrat

“Ketika melihat asap, mereka langsung meluncur ke lokasi dan langsung melakukan penyelamatan korban yang terjebak kebakaran. Alhasil lima orang korban berhasil diselamatkan. Baru setelah itu personel lainnya datang dan langsung melakukan pemadaman. Mari kita bersama-sama mencegah kebakaran di Kota Surabaya,” katanya.
(boy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1302 seconds (0.1#10.140)