Hal ini disampaikan Kapolres Padang Pariaman AKBP Dian Nugraha HBWPS menanggapi adanya dugaan pungli dalam pengerjaan Proyek Jalan Tol Padang Sicincin.
"Kita tidak memberikan toleransi terhadap pungli dalam bentuk apapun dan akan bertindak tegas terhadap pihak yang akan mengganggu obyek vital proyek strategis nasional," kata Kapolres Padangpariaman AKBP Dian Nugraha HBWPS dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Minggu (28/2/2021).
Baca: Kontraktor Jalan Tol Padang Sicincin di Padangpariaman Resah dengan Pungli dan Blokade Jalan
Kapolres juga menegaskan kepada jajaran di bawahnya agar memberikan pengawasan yang ketat untuk proyek tol trans Sumatera yang melintasi wilayah hukum Polres Padangpariaman.
Baca Juga:
Sebelumnya aksi blokade jalan dengan Portal di Jalan Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai, Padangpariaman akhirnya dihentikan aparat TNI/Polri pada Rabu sore (24/2/2021).
Portal yang dipasang Jibun dan Firdaus warga Nagari Kasang untuk memblokade jalan akhirnya dibongkar aparat keamanan. Karena sebelum portal dibongkar truk-truk yang akan melakukan pengambilan tanah untuk penimbunan di proyek Jalan Tol Padang-Sicincin tidak dapat melintas sehingga proses pengurukan jalan menjadi terhenti.
Kepala Project PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) Jalan Tol Padang Sicincin Defi Adrian mengatakan, sangat mengapresiasi upaya persuasif yang dilakukan aparat Kepolisian dan TNI dalam mengatasi pemblokadean jalan tersebut.
Menurut Defi Adrian, mudah mudahan kedepannya bisa lancar karena progresnya baru 36,5 %. "Yang sangat berperan di lapangan membantu musyawarah kawan-kawan dari kepolisian dan TNI," katanya.
Baca juga: Ganggu Pengerjaan Jalan Tol Padang Sicincin, Portal di Jalan Nagari Kasang Akhirnya Dibongkar Aparat
Sementara Direktur Operasi PT Bumi Sentosa Dwi Agung (BSDA) Perwakilan Sumbar, Puryanto mengatakan, pihaknya berterima kasih atas tindakan yang dilakukan jajaran Polres Padangpariaman dan Polda Sumbar dalam mengatasi persoalan pemblokadean jalan oleh sejumlah preman di Jalan Nagari Kasang beberapa hari lalu.
"Saya berharap kedepannya tidak terjadi lagi aksi bergaya premanisme yang mengganggu progres pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin," tandasnya.
(sms)