Baca juga: Seorang Napi Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rutan Pakjo Palembang Sejak saat itu, dia mulai berpikir untuk hijrah mengikuti tentara ISIS melalui Afganistan. Namun, saat perjalanan dari Medan ke Thailand, dia bersama rombongannya dideportasi Imigrasi Thailand. Karena saat itu diketahui bahwa tujuannya ke Afganistan adalah untuk bergabung dengan ISIS. Dia dan rombongan ditangkap dan ditahan pihak kepolisian pada Juni 2019.
Baca juga: Kebakaran dan Ledakan Gemparkan Probolinggo, 1 Motor, Pikap, dan 1 Ton Ikan Hangus Setelah hampir dua tahun setelah peristiwa itu, Mukarram menyatakan kembali ke NKRI. Disaksikan langsung oleh Danramil Porong, Wakapolsek Porong, Bhabinkamtibmas Kebon agung, Babinsa Kebon Agung dan Kepala Lapas Kelas I Surabaya Beserta Pejabat Struktural.
Baca juga: Densus 88 Tembak Mati 2 Orang Terduga Teroris di Makassar
Dalam sambutannya, Kepala Lapas Kelas I Surabaya di Porong, Sidoarjo, Gun Gun Gunawan berpesan agar Mukarram selalu menjaga diri dan setia kepada NKRI. Dia menganggap Mukarram dan WBP lainnya adalah keluarga. Sehingga harus saling menjaga satu sama lain.“Kami berharap momen ini bisa menjadi inspirasi bagi WBP kasus terorisme lainnya di seluruh lapas/ rutan se-Indonesia agar kembali setia kepada NKRI,” tandasnya.
Baca Juga:
Lihat Juga: Baru Narik 3 Hari Mandra Udah Nabrak Motor Sendiri. Nostalgia Sama Sinetron Si Doel Sekarang!
(nic)