Polda Riau Gandeng Perusahaan untuk Tangani Karhutla
loading...
A
A
A
PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar pelatihan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Untuk kegiatan penanggulangan Karhutla, polisi mengandeng pihak perusahaan, yaitu PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Pelatihan pemadaman kebakaran hutan digelar di halaman Polda Riau Jalan Pattimura Pekanbaru.
"Pelatihan penanganan Karhutla ini diikuti seluruh personil Polda Riau. Selain mendapatkan teori dan arahan dari pelatih, peserta juga langsung mempraktekkan cara mengoperasikan mesin pompa dan selang yang benar," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto Kamis (25/2/2021). Baca juga: Korporasi Karhutla Diputus Bebas, Pengadilan Negeri Pangkalan Bun Jadi Sorotan
General Manajer WLS PT RAPP, Matius Ewanto berharap pelatihan bersama kepolisian dapat bermanfaat dan meningkatkan kapasitas personil dalam memadamkan Karhutla di lapangan. "Kita selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian terutama dalam upaya pemadaman Karhutla di lapangan. Penanggulangan Karhutla merupakan tugas bersama," kata Matius.
Dalam pelatihan ini, PT RAPP menurunkan lima personil Fire Emergency Response Team (FERT), sebuah tim khusus terlatih, lengkap dengan peralatan pemadam seperti mini striker, selang, robin, dan water tank.
Yuneldi mengatakan ketika berada di lokasi Karhutla, tim harus memperhatikan prosedur keselamatan pemadaman di lapangan. "Jangan sembarang masuk, tentukan jalur evakuasi. Saat terjebak asap, siapkan tenaga untuk menjauh, gunakan air agar tetap dapat pasokan oksigen," tukasnya.
Dia menambahkan, jika prosedurnya dijalankan dengan benar, maka api akan cepat padam hanya dalam waktu 30 menit untuk 1 hektar. "Tantangannya, selain dikepung api, lalu asap, kondisi cuaca, angin, terutama di pinggir laut, kemudian jarak tempuh yang jauh dan harus berjalan kaki. Jadi harus waspada dan utamakan keselamatan jiwa," jelasnya.
Saat ini ratusan hektar hutan dan lahan di Riau terbakar. Pemprov Riau sudah menetapkan status Siaga Darurat Karhutla.
"Pelatihan penanganan Karhutla ini diikuti seluruh personil Polda Riau. Selain mendapatkan teori dan arahan dari pelatih, peserta juga langsung mempraktekkan cara mengoperasikan mesin pompa dan selang yang benar," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto Kamis (25/2/2021). Baca juga: Korporasi Karhutla Diputus Bebas, Pengadilan Negeri Pangkalan Bun Jadi Sorotan
General Manajer WLS PT RAPP, Matius Ewanto berharap pelatihan bersama kepolisian dapat bermanfaat dan meningkatkan kapasitas personil dalam memadamkan Karhutla di lapangan. "Kita selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian terutama dalam upaya pemadaman Karhutla di lapangan. Penanggulangan Karhutla merupakan tugas bersama," kata Matius.
Dalam pelatihan ini, PT RAPP menurunkan lima personil Fire Emergency Response Team (FERT), sebuah tim khusus terlatih, lengkap dengan peralatan pemadam seperti mini striker, selang, robin, dan water tank.
Yuneldi mengatakan ketika berada di lokasi Karhutla, tim harus memperhatikan prosedur keselamatan pemadaman di lapangan. "Jangan sembarang masuk, tentukan jalur evakuasi. Saat terjebak asap, siapkan tenaga untuk menjauh, gunakan air agar tetap dapat pasokan oksigen," tukasnya.
Dia menambahkan, jika prosedurnya dijalankan dengan benar, maka api akan cepat padam hanya dalam waktu 30 menit untuk 1 hektar. "Tantangannya, selain dikepung api, lalu asap, kondisi cuaca, angin, terutama di pinggir laut, kemudian jarak tempuh yang jauh dan harus berjalan kaki. Jadi harus waspada dan utamakan keselamatan jiwa," jelasnya.
Saat ini ratusan hektar hutan dan lahan di Riau terbakar. Pemprov Riau sudah menetapkan status Siaga Darurat Karhutla.
(don)