Bea Cukai Sulbagsel Komitmen Rebut Predikat Zona Integritas WBBM
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) menggelar apel luar biasa di aula Kanwil BC Sulbagsel , Selasa (23/2/2021) pagi. Apel ini digelar live dan virtual dengan menerapkan protokol kesehatan .
Apel ini digelar dalam rangka pembangunan zona integritas menuju wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM). Hadir dalam apel, pejabat dan pegawai Bea Cukai Sulbagsel , juga perwakilan perusahaan penerima Fasilitas Kepabeanan dan Cukai.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Sulbagsel , Parjiya menyampaikan, apel luar biasa sekaligus pencanangan ZI WBBM kali ini bukan hanya sekadar kegiatan seremonial atau basa basi belaka.
"Kami ingin membenahi dan melaksanakan pembangunan zona integritas wilayah birokrasi bersih dan melayani ini secara sungguh-sungguh, sehingga bisa membentuk dan menyiapkan barisan aparatur negara yang profesional dalam melayani dan mengawasi," tutur Parjiya dalam siaran pers yang diterima SINDOnews.
"Tentunya kehadiran kita semua di sini, baik secara langsung atau yang mengikuti virtual, adalah perwujudan kesadaran, tekad bersama dan keinginan yang kuat dalam meraih apa yang dicita-citakan instansi, yaitu sebuah predikat WBBM, sehingga instansi yang bersih ini akan selalu dapat memberikan sumbangsih maksimal pada pencapaian kesejahteraan masyarakat ke depannya," sambung Parjiya.
Kakanwil Bea Cukai Sulbagsel lebih jauh menyampaikan, pelaksanaan penguatan komitmen lewat apel ini, sebenarnya adalah penguatan kembali dari niat, komitmen instansi, dan para pengusaha serta stakeholder. Hal ini dimaksudkan supaya setiap program dalam meraih predikat WBBM sebagai wujud reformasi birokrasi yang transparan dan bisa dipertanggungjawabkan di segala aspek kehidupan.
Sejatinya kata Kakanwil , untuk mewujudkan WBBM ini diperlukan zona integritas secara internal.
“Dengan profesionalisme dan integritas akan memberikan kepuasan bagi seluruh masyarakat yang mencari keadilan. Dan dengan program zona integritas , dipastikan akan mendorong perbaikan dan peningkatan tata kelola pemerintahan serta kualitas pelayanan publik," kata Kakanwil.
"Dalam implementasi kinerja sepanjang tahun 2020 terdahulu, pada momen ini justru perlu ditekankan lagi kepada para ASN di mana akan selalu mendapat dukungan dari pengguna jasa sehingga kita bersama, mempunyai niat yang sama sebagaimana dijelaskan bahwa di dalam UU Korupsi pun tentu pengenaan bukan hanya yang menerima namun juga terhadap si pemberi. Untuk itu, mengawali niat menuju WBBM Tahun 2021 di lingkungan Kanwil BC Sulbagsel perlu kembali membangun integritas individu serta integritas organisasi yang bersih dan terbebas dari tindakan KKN," kata dia lagi.
Apresiasi jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai juga disampaikan di akhir sambutan, termasuk beberapa keberhasilan yang dicapai meski dalam segala keterbatasan karena pandemi Covid-19 . Hal ini bisa dilihat dari pengawasan dan prestasi yang kerap ditunjukkan kepada masyarakat luas.
"Mari terus bekerja lebih keras sehingga terwujud masyarakat Indonesia yang sejahtera, keberadaan Bea Cukai harus memberikan impact nyata bagi pertumbuhan dan pemulihan ekonomi," urai Parjiya .
“Seluruh jajaran pejabat dan pegawai Sulbagsel untuk sekarang dan kedepannya pun harus memiliki integritas yang tinggi dengan menciptakan team work dan mengembangkan kreatifitas dan inovasi, tetap fokus melaksanakan tugas dan fungsinya dengan mengarahkan semua kemampuan yang ada dengan kerja sama yang baik serta transformasi sumber daya manusia di Tahun 2021 ini demi mewujudkan ZI WBBM,” pungkasnya.
Apel ini digelar dalam rangka pembangunan zona integritas menuju wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM). Hadir dalam apel, pejabat dan pegawai Bea Cukai Sulbagsel , juga perwakilan perusahaan penerima Fasilitas Kepabeanan dan Cukai.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Sulbagsel , Parjiya menyampaikan, apel luar biasa sekaligus pencanangan ZI WBBM kali ini bukan hanya sekadar kegiatan seremonial atau basa basi belaka.
"Kami ingin membenahi dan melaksanakan pembangunan zona integritas wilayah birokrasi bersih dan melayani ini secara sungguh-sungguh, sehingga bisa membentuk dan menyiapkan barisan aparatur negara yang profesional dalam melayani dan mengawasi," tutur Parjiya dalam siaran pers yang diterima SINDOnews.
"Tentunya kehadiran kita semua di sini, baik secara langsung atau yang mengikuti virtual, adalah perwujudan kesadaran, tekad bersama dan keinginan yang kuat dalam meraih apa yang dicita-citakan instansi, yaitu sebuah predikat WBBM, sehingga instansi yang bersih ini akan selalu dapat memberikan sumbangsih maksimal pada pencapaian kesejahteraan masyarakat ke depannya," sambung Parjiya.
Kakanwil Bea Cukai Sulbagsel lebih jauh menyampaikan, pelaksanaan penguatan komitmen lewat apel ini, sebenarnya adalah penguatan kembali dari niat, komitmen instansi, dan para pengusaha serta stakeholder. Hal ini dimaksudkan supaya setiap program dalam meraih predikat WBBM sebagai wujud reformasi birokrasi yang transparan dan bisa dipertanggungjawabkan di segala aspek kehidupan.
Sejatinya kata Kakanwil , untuk mewujudkan WBBM ini diperlukan zona integritas secara internal.
“Dengan profesionalisme dan integritas akan memberikan kepuasan bagi seluruh masyarakat yang mencari keadilan. Dan dengan program zona integritas , dipastikan akan mendorong perbaikan dan peningkatan tata kelola pemerintahan serta kualitas pelayanan publik," kata Kakanwil.
"Dalam implementasi kinerja sepanjang tahun 2020 terdahulu, pada momen ini justru perlu ditekankan lagi kepada para ASN di mana akan selalu mendapat dukungan dari pengguna jasa sehingga kita bersama, mempunyai niat yang sama sebagaimana dijelaskan bahwa di dalam UU Korupsi pun tentu pengenaan bukan hanya yang menerima namun juga terhadap si pemberi. Untuk itu, mengawali niat menuju WBBM Tahun 2021 di lingkungan Kanwil BC Sulbagsel perlu kembali membangun integritas individu serta integritas organisasi yang bersih dan terbebas dari tindakan KKN," kata dia lagi.
Apresiasi jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai juga disampaikan di akhir sambutan, termasuk beberapa keberhasilan yang dicapai meski dalam segala keterbatasan karena pandemi Covid-19 . Hal ini bisa dilihat dari pengawasan dan prestasi yang kerap ditunjukkan kepada masyarakat luas.
"Mari terus bekerja lebih keras sehingga terwujud masyarakat Indonesia yang sejahtera, keberadaan Bea Cukai harus memberikan impact nyata bagi pertumbuhan dan pemulihan ekonomi," urai Parjiya .
“Seluruh jajaran pejabat dan pegawai Sulbagsel untuk sekarang dan kedepannya pun harus memiliki integritas yang tinggi dengan menciptakan team work dan mengembangkan kreatifitas dan inovasi, tetap fokus melaksanakan tugas dan fungsinya dengan mengarahkan semua kemampuan yang ada dengan kerja sama yang baik serta transformasi sumber daya manusia di Tahun 2021 ini demi mewujudkan ZI WBBM,” pungkasnya.
(luq)