Hari Peduli Sampah Nasional 2021, AQUA Pelopori Ekonomi Sirkular Sejak 1983
loading...
A
A
A
BOGOR - Memperingati Hari Sampah Nasional 2021, AQUA menegaskan komitmennya untuk terus menggunakan kemasan galon guna ulang. Hal ini sebagai bagian dari upaya untuk tidak menambah sampah kemasan plastik melalui penggunaan berulang kemasan galon yang diluncurkan sejak 1983.
Dilansir dari data terbaru National Plastic Action Partnership yang dirilis bulan April 2020, volume sampah plastik di tahun 2020 mencapai 6,8 juta ton dan tumbuh sebesar 5% setiap tahunnya. (Baca juga: KLHK Minta Produsen Galon Sekali Tarik Ulang Kemasan Bekas Pakai )
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, kembali menegaskan komitmennya untuk mencapai visi besar bersama untuk mengurangi sampah hingga 30 % dan melakukan penanganan sampah sebesar 70% di tahun 2025. (Baca juga: Peringati Hari Lingkungan, Kemasan Air Sekali Pakai Disorot Penggiat Lingkungan )
Untuk itu, AQUA mendukung pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan untuk terus berkolaborasi dalam mencari solusi bersama dalam penanganan sampah plastik di Indonesia.
“AQUA sebagai pelopor industri air mineral kemasan secara konsisten mengutamakan kualitas produk dan juga aspek lingkungan. Kami ingin selalu melindungi keluarga Indonesia melalui hidrasi sehat dan juga melindungi alam dengan semua kemasan yang ramah lingkungan, termasuk galon,” kata Brand Director AQUA Intan Kartika, Senin (22/2/2021).
Dia menjelaskan, kemasan galon guna ulang telah digunakan, dicintai, menjadi budaya konsumen selama puluhan tahun serta menjadi bagian dari upaya untuk menerapkan konsep tertinggi dalam 3R yaitu reuse (menggunakan kemasan plastik secara berulang) untuk menekan penambahan sampah kemasan plastik.
Dikutip dari siaran pers KLHK, Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Novrizal Tahar menjelaskan, persoalan sampah harus menjadi perhatian utama yang melibatkan seluruh komponen masyarakat dalam pengelolaannya. Persoalan sampah merupakan persoalan serius dan multidimensi, pelibatan seluruh komponen masyarakat, termasuk industri, dalam pengelolaannya sangat dibutuhkan.
“AQUA merupakan merek air kemasan pertama yang berkomitmen untuk menerapkan konsep ekonomi sirkular sebagai solusi atas masalah sampah kemasan plastik di Indonesia. Melalui komitmen #BijakBerplastik kami berambisi untuk mengumpulkan lebih banyak sampah kemasan plastik daripada yang kami gunakan, menggunakan 100% kemasan yang dapat didaur ulang, dapat digunakan kembali ataupun dapat terurai, serta meningkatkan proporsi konten daur ulang dalam botol kami menjadi 50% pada tahun 2025,” kata Sustainable Development Director, Danone Indonesia, Karyanto Wibowo.
Untuk mencapai visi ekonomi sirkular tersebut, AQUA tidak hanya mengedepankan konsep daur ulang, tetapi juga inovasi kemasan dan konsep guna ulang untuk mengurangi timbulan kemasan paska konsumsi.
“Ekonomi Sirkular adalah sebuah sistem ramah lingkungan yang mempertahankan nilai material agar dapat digunakan berulang-ulang. Untuk itu kami akan terus mengembangkan dan mempertahankan model kemasan galon guna ulang sebagai bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan hidrasi yang sehat bagi keluarga di Indonesia sekaligus menjaga kelestarian alam," kata dia.
Karyanto mengatakan, penggunaan galon guna ulang dapat mengurangi lebih dari 95% pemakaian bahan baku plastik. Sehingga menjadi pilihan yang lebih ramah lingkungan dan menekan secara signifikan timbulan sampah plastik paska konsumsi.
Berdasarkan data Aliansi Zero Waste Indonesia, saat ini terdapat sekitar 50 juta kemasan galon guna ulang yang beredar dipasaran yang rata-rata dapat diisi ulang kembali melalui pabrik sebanyak lebih dari 25 kali. Kondisi ini dianggap sangat positif dalam menekan penggunaan plastik jika dibandingkan dengan tidak adanya model guna ulang dan seluruhnya diganti dengan kemasan sekali pakai.
Selain memaksimalkan konsep guna ulang, Danone-AQUA juga telah memelopori program daur ulang pertama yang disebut
"AQUA Peduli" sejak tahun 1993 sebagai langkah awal menuju model pengemasan yang lebih sirkular. Saat ini, Danone-AQUA telah berhasil mengumpulkan lebih dari 12.000 ton plastik setiap tahunnya melalui 6 Recycling Business Unit di berbagai lokasi di Indonesia.
Lebih lanjut, Danone-AQUA juga terus berinovasi melalui berbagai produk yang di luncurkan, diantaranya melalui AQUA Life yang merupakan produk botol air pertama di Indonesia yang terbuat dari 100% plastik daur ulang dan dapat di daur ulang, juga produk terbaru Danone-AQUA yang menggunakan kemasan 600 ml yang juga 100% terbuat dari plastik daur ulang, serta kemasan botol kaca guna ulang yang saat ini tersedia di Bali.
Dilansir dari data terbaru National Plastic Action Partnership yang dirilis bulan April 2020, volume sampah plastik di tahun 2020 mencapai 6,8 juta ton dan tumbuh sebesar 5% setiap tahunnya. (Baca juga: KLHK Minta Produsen Galon Sekali Tarik Ulang Kemasan Bekas Pakai )
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, kembali menegaskan komitmennya untuk mencapai visi besar bersama untuk mengurangi sampah hingga 30 % dan melakukan penanganan sampah sebesar 70% di tahun 2025. (Baca juga: Peringati Hari Lingkungan, Kemasan Air Sekali Pakai Disorot Penggiat Lingkungan )
Untuk itu, AQUA mendukung pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan untuk terus berkolaborasi dalam mencari solusi bersama dalam penanganan sampah plastik di Indonesia.
“AQUA sebagai pelopor industri air mineral kemasan secara konsisten mengutamakan kualitas produk dan juga aspek lingkungan. Kami ingin selalu melindungi keluarga Indonesia melalui hidrasi sehat dan juga melindungi alam dengan semua kemasan yang ramah lingkungan, termasuk galon,” kata Brand Director AQUA Intan Kartika, Senin (22/2/2021).
Dia menjelaskan, kemasan galon guna ulang telah digunakan, dicintai, menjadi budaya konsumen selama puluhan tahun serta menjadi bagian dari upaya untuk menerapkan konsep tertinggi dalam 3R yaitu reuse (menggunakan kemasan plastik secara berulang) untuk menekan penambahan sampah kemasan plastik.
Dikutip dari siaran pers KLHK, Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Novrizal Tahar menjelaskan, persoalan sampah harus menjadi perhatian utama yang melibatkan seluruh komponen masyarakat dalam pengelolaannya. Persoalan sampah merupakan persoalan serius dan multidimensi, pelibatan seluruh komponen masyarakat, termasuk industri, dalam pengelolaannya sangat dibutuhkan.
“AQUA merupakan merek air kemasan pertama yang berkomitmen untuk menerapkan konsep ekonomi sirkular sebagai solusi atas masalah sampah kemasan plastik di Indonesia. Melalui komitmen #BijakBerplastik kami berambisi untuk mengumpulkan lebih banyak sampah kemasan plastik daripada yang kami gunakan, menggunakan 100% kemasan yang dapat didaur ulang, dapat digunakan kembali ataupun dapat terurai, serta meningkatkan proporsi konten daur ulang dalam botol kami menjadi 50% pada tahun 2025,” kata Sustainable Development Director, Danone Indonesia, Karyanto Wibowo.
Untuk mencapai visi ekonomi sirkular tersebut, AQUA tidak hanya mengedepankan konsep daur ulang, tetapi juga inovasi kemasan dan konsep guna ulang untuk mengurangi timbulan kemasan paska konsumsi.
“Ekonomi Sirkular adalah sebuah sistem ramah lingkungan yang mempertahankan nilai material agar dapat digunakan berulang-ulang. Untuk itu kami akan terus mengembangkan dan mempertahankan model kemasan galon guna ulang sebagai bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan hidrasi yang sehat bagi keluarga di Indonesia sekaligus menjaga kelestarian alam," kata dia.
Karyanto mengatakan, penggunaan galon guna ulang dapat mengurangi lebih dari 95% pemakaian bahan baku plastik. Sehingga menjadi pilihan yang lebih ramah lingkungan dan menekan secara signifikan timbulan sampah plastik paska konsumsi.
Berdasarkan data Aliansi Zero Waste Indonesia, saat ini terdapat sekitar 50 juta kemasan galon guna ulang yang beredar dipasaran yang rata-rata dapat diisi ulang kembali melalui pabrik sebanyak lebih dari 25 kali. Kondisi ini dianggap sangat positif dalam menekan penggunaan plastik jika dibandingkan dengan tidak adanya model guna ulang dan seluruhnya diganti dengan kemasan sekali pakai.
Selain memaksimalkan konsep guna ulang, Danone-AQUA juga telah memelopori program daur ulang pertama yang disebut
"AQUA Peduli" sejak tahun 1993 sebagai langkah awal menuju model pengemasan yang lebih sirkular. Saat ini, Danone-AQUA telah berhasil mengumpulkan lebih dari 12.000 ton plastik setiap tahunnya melalui 6 Recycling Business Unit di berbagai lokasi di Indonesia.
Lebih lanjut, Danone-AQUA juga terus berinovasi melalui berbagai produk yang di luncurkan, diantaranya melalui AQUA Life yang merupakan produk botol air pertama di Indonesia yang terbuat dari 100% plastik daur ulang dan dapat di daur ulang, juga produk terbaru Danone-AQUA yang menggunakan kemasan 600 ml yang juga 100% terbuat dari plastik daur ulang, serta kemasan botol kaca guna ulang yang saat ini tersedia di Bali.
(nth)