Dinkes Cimahi Ajukan 65.000 Lansia untuk Divaksinasi COVID-19

Sabtu, 20 Februari 2021 - 20:05 WIB
loading...
Dinkes Cimahi Ajukan 65.000 Lansia untuk Divaksinasi COVID-19
Foto/ilustrasi SINDOnews
A A A
CIMAHI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi mengajukan sebanyak 65.000 lansia untuk mendapatkan program vaksinasi COVID-19 tahap kedua. Selain itu ada juga usulan sebanyak 600.000 orang yang masuk pada kategori pelayanan publik dan rentan terpapar.

"Tahap kedua ini daftar kelompok prioritas vaksinasi COVID-19 mencakup masyarakat yang memiliki interaksi serta mobilitas tinggi dan dianggap rentan terpapar COVID-19," Sekretaris Dinkes Kota Cimahi, Chanifah Listyarini, Sabtu (20/2/2021).

Mereka itu meliputi yang berprofesi sebagai guru, tokoh agama dan penyuluh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah, ASN, petugas keamanan termasuk TNI dan Polri. Kemudian ada juga petugas pariwisata, hotel, dan restoran, termasuk wartawan.

Namun hingga kini Dinkes Cimahi masih menunggu kiriman vaksin COVID-19 untuk vaksinasi tahap dua dari Pemprov Jabar. Jika nanti vaksin datang, yang disuntik lebih dulu adalah lansia sebanyak dua kali dengan jarak 28 hari. Kemudian dilanjutkan untuk pelayanan publik.

"Kita masih menunggu konfirmasi kedatangan vaksin dan jumlah kuota yang didapat. Pastinya tidak semua tercover, jadi bertahap saja," ucapnya yang didampingi Kabid Program Pengendali Penyakit, Artha Satyawati.

Disinggung soal progres vaksinasi tahap pertama, disebutkannya ada 488 nakes yang batal divaksin karena berbagai penyebab. Selain itu, ada 504 nakes yang juga terpaksa harus ditunda dikarenakan kondisi kesehatannya belum memungkinkan.

Sedangkan jumlah nakes yang sudah divaksin dosis pertama totalnya mencapai 3.897 orang. Kemudian untuk pemberian dosis kedua hingga kemarin tercatat sudah ada 3.236 orang yang sudah divaksin COVID-19 . "Vaksin yang batal tahap pertama itu untuk nakes ada 480 dan tahap kedua baru 8. Yang ditunda ditunda tahap pertama 414, dan yang kedua sudah 90," sebutnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.4100 seconds (0.1#10.140)