Impack Pratama Industri Tbk Ikut Berperan Tanggulangi COVID-19
loading...
A
A
A
Pada awal hari pertama produksi, IMPC bisa menghasilkan 800 face shield per hari. “Dalam kurun waktu satu bulan, kapasitas produksi kami sudah bisa di atas 6.000 face shield per hari. Total keseluruhan produksi sudah sekitar 100 ribu item baik yang dijual dan didonasikan,” kata Phillip.
IMPC telah mengembangkan beberapa jenis varian face shield yang terbuat dari bahan plastik polycarbonate yang premium maupun bahan PP yang ekonomis. “Untuk pengembangan produk ini kami melakukan studi dengan produk luar negeri yang menggunakan polikarbonat seperti di Eropa dan Amerika. Di sisi lain, pada aspek desain, kami selalu mendengarkan setiap feedback, mulai dari Kemenkes, BNPB, Rumah Sakit (serta fasilitas kesehatan lainnya) untuk menciptakan produk yang lebih baik,” urai Phillip.
Menyadari besarnya risiko yang dihadapi oleh para tenaga medis terhadap paparan virus COVID-19, IMPC tak hanya memproduksi face shield, tetapi juga menghadirkan Intubation box dan bilik swab yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi pekerja medis.
IMPC percaya bahwa langkah preventif merupakan sebuah solusi yang praktis, hemat biaya namun lebih efektif dibandingkan langkah kuratif dalam penanggulangan virus COVID-19. Oleh karena itu IMPC juga memperkenalkan Protective Partition, yang umumnya digunakan sebagai pembatas antara kasir dan konsumen di toko ritel seperti supermarket dan minimarket, serta usaha yang berbasis loket lainnya.
“IMPC yang terkenal berinovasi, sekali lagi telah membuktikan bahwa kami dengan tanggap menciptakan produk produk baru dengan mesin, peralatan dan manusia yang tersedia. Dalam waktu beberapa bulan kedepan,kami masih akan meluncurkan beberapa varian produk baru khusus untuk penanganan aplikasi anti virus dan bakteria. Kami sangat bersukacita boleh ikut serta bersama-sama dengan pemerintah untuk melawan pandemi COVID-19 ini," kata Presiden Direktur Haryanto Tjiptodihardjo.
IMPC telah mengembangkan beberapa jenis varian face shield yang terbuat dari bahan plastik polycarbonate yang premium maupun bahan PP yang ekonomis. “Untuk pengembangan produk ini kami melakukan studi dengan produk luar negeri yang menggunakan polikarbonat seperti di Eropa dan Amerika. Di sisi lain, pada aspek desain, kami selalu mendengarkan setiap feedback, mulai dari Kemenkes, BNPB, Rumah Sakit (serta fasilitas kesehatan lainnya) untuk menciptakan produk yang lebih baik,” urai Phillip.
Menyadari besarnya risiko yang dihadapi oleh para tenaga medis terhadap paparan virus COVID-19, IMPC tak hanya memproduksi face shield, tetapi juga menghadirkan Intubation box dan bilik swab yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi pekerja medis.
IMPC percaya bahwa langkah preventif merupakan sebuah solusi yang praktis, hemat biaya namun lebih efektif dibandingkan langkah kuratif dalam penanggulangan virus COVID-19. Oleh karena itu IMPC juga memperkenalkan Protective Partition, yang umumnya digunakan sebagai pembatas antara kasir dan konsumen di toko ritel seperti supermarket dan minimarket, serta usaha yang berbasis loket lainnya.
“IMPC yang terkenal berinovasi, sekali lagi telah membuktikan bahwa kami dengan tanggap menciptakan produk produk baru dengan mesin, peralatan dan manusia yang tersedia. Dalam waktu beberapa bulan kedepan,kami masih akan meluncurkan beberapa varian produk baru khusus untuk penanganan aplikasi anti virus dan bakteria. Kami sangat bersukacita boleh ikut serta bersama-sama dengan pemerintah untuk melawan pandemi COVID-19 ini," kata Presiden Direktur Haryanto Tjiptodihardjo.
(nth)