Pohon Bambu Tumbang Timpa Posko Relawan dan Lukai Pengendara Motor
loading...
A
A
A
BANDUNG BARAT - Laju kendaraan di Jalan Raya Tangkuban Parahu Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) sempat tersendat akibat adanya pohon yang tumbang dan melintang di tengah jalan, Jumat (19/2/2021).
Selain menimpa atap posko relawan peduli lingkungan (RPL) yang dibangun di pinggir jalan, tumbangnya pohon tersebut juga menyebabkan seorang pengendara motor mengalami luka ringan.
"Pohon itu tumbang saat kondisi hujan ringan yang disertai angin kencang. Kejadiannya sebelum Jumatan, dan memang sejak pagi cuaca mendung dan suhu udara sangat dingin," kata warga sekitar, Asep Koswara kepada wartawan.
Baca juga: Disperindag KKB Ajukan 7.563 Pedagang Pasar Tradisional dan Modern Divaksin COVID-19
Dia menyebutkan, pascakejadian warga sekitar langsung terjun ke lapangan melakukan penanganan. Arus kendaraan sempat ditutup sementara selama proses evakuasi. Proses penyingkiran dilakukan bertahap agar arus kendaraan masih bisa melintas walau satu lajur.
"Khawatir antrean kendaraan mengular maka dilakukan buka tutup satu lajur, sambil proses evakuasi dan pembersihan bambu terus dilakukan," tuturnya.
Warga sempat kesulitan mengevakuasi pohon bambu karena ada bagian yang tersangkut di kabel listrik. Proses penanganannya dilakukan hati-hati karena khawatir akan memutus jaringan listrik atau ada warga yang kesetrum.
Baca juga: Soal Penangkapan Kapolsek Cantik, Anggota DPRD Jabar: Hanya Oknum, Saya Ikut Prihatin
"Proses evakuasinya lebih dari dua jam. Setelah pohon bambu berhasil diangkat, warga kemudian menyingkirkan dedaunan dari jalan agar tidak menggangu pengguna jalan," pungkasnya.
Terkait cuaca hujan dan angin kencang, sudah diperingatkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Imbauan juga sudah disampaikan ke masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang diprakirakan akan terjadi pada 15-21 Februari 2021.
Selain menimpa atap posko relawan peduli lingkungan (RPL) yang dibangun di pinggir jalan, tumbangnya pohon tersebut juga menyebabkan seorang pengendara motor mengalami luka ringan.
"Pohon itu tumbang saat kondisi hujan ringan yang disertai angin kencang. Kejadiannya sebelum Jumatan, dan memang sejak pagi cuaca mendung dan suhu udara sangat dingin," kata warga sekitar, Asep Koswara kepada wartawan.
Baca juga: Disperindag KKB Ajukan 7.563 Pedagang Pasar Tradisional dan Modern Divaksin COVID-19
Dia menyebutkan, pascakejadian warga sekitar langsung terjun ke lapangan melakukan penanganan. Arus kendaraan sempat ditutup sementara selama proses evakuasi. Proses penyingkiran dilakukan bertahap agar arus kendaraan masih bisa melintas walau satu lajur.
"Khawatir antrean kendaraan mengular maka dilakukan buka tutup satu lajur, sambil proses evakuasi dan pembersihan bambu terus dilakukan," tuturnya.
Warga sempat kesulitan mengevakuasi pohon bambu karena ada bagian yang tersangkut di kabel listrik. Proses penanganannya dilakukan hati-hati karena khawatir akan memutus jaringan listrik atau ada warga yang kesetrum.
Baca juga: Soal Penangkapan Kapolsek Cantik, Anggota DPRD Jabar: Hanya Oknum, Saya Ikut Prihatin
"Proses evakuasinya lebih dari dua jam. Setelah pohon bambu berhasil diangkat, warga kemudian menyingkirkan dedaunan dari jalan agar tidak menggangu pengguna jalan," pungkasnya.
Terkait cuaca hujan dan angin kencang, sudah diperingatkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Imbauan juga sudah disampaikan ke masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang diprakirakan akan terjadi pada 15-21 Februari 2021.
(msd)