Volume Ekspor Perikanan Jatim Selama 2020 Mencapai 31.000 Ton

Jum'at, 19 Februari 2021 - 13:29 WIB
loading...
Volume Ekspor Perikanan Jatim Selama 2020 Mencapai 31.000 Ton
Foto/Dok SINDOnews
A A A
SURABAYA - Selama 2020, volume ekspor perikanan Jawa Timur (Jatim) mencapai angka 31.000 ton dengan nilai USD164,23 juta. Terbanyak adalah udang dengan volume sebanyak 5.228 ton dengan nilai USD51,58 juta. Disusul tuna dengan volume 3.749 ton senilai USD22,10 juta.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jatim, Gunawan Saleh mengatakan, hasil laut dan perikanan Jatim paling banyak dipasok untuk negara-negara Eropa untuk udang. Sedangkan, tuna kebanyakan diekspor ke China dan Jepang. “Selama masa pandemi, udang melejit ekspornya. Karena India tidak bisa ekspor,” katanya, Jumat (19/2/2021).

Dia menambahkan, jika biasanya petambak udang masih banyak persyaratan untuk ekspor, selama pandemi, justru eksportir jemput bola mencari udang hingga ke petambak. Ukuran yang biasanya diminta harus ukuran jumbo saja, saat ini semua ukuran tak jadi masalah. Bahkan, mereka kerap bayar di muka. “Udang menjadi primadona. Selama ada penerbangan kita langsung kirim,” imbuhnya.

Untuk itu, dia mendorong peningkatan produksi udang di Jatim. Khususnya untuk jenis udang vaname. Pasalnya, saat ini tengah gencar dibudidayakan udang vaname dengan media terpal dengan luasan tak begitu luas. Baca juga: Mendag Lepas Ekspor Ikan Tuna ke Korsel Bareng KKP

Dengan modal yang cukup terjangkau, keuntungannya bisa 100%. “Budidaya udang vaname mudah. Hanya butuh air asin saja. Bahkan, sekarang banyak yang budidaya di terpal-terpal. Hanya dengan waktu tiga bulan, udang sudah bisa dipanen,” tandasnya.

Sampai 2024 nanti, lanjutnya, Jatim sesuai dengan arahan pemerintah pusat berupaya meningkatkan produksi hingga 250% untuk udang. Oleh sebab itu pembinaan dan upaya mendorong peningkatan produksi tengah gencar dilakukan.

“Saat ini banyak produsen udang ada di sepanjang pesisir baik utara dan selatan. Di negara tujuan, udang kita banyak dipakai untuk hidangan di hotel dan restoran,” pungkas Gunawan.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1855 seconds (0.1#10.140)