Libatkan 4.000 Orang, Uji Klinis Vaksin Anhui Bakal Dilakukan di Jakarta dan Bandung

Kamis, 18 Februari 2021 - 08:09 WIB
loading...
Libatkan 4.000 Orang,...
ilustrasi
A A A
BANDUNG - Indonesia dipastikan akan menjadi negara dilakukannya uji klinis fase 3 produk vaksin asal Tiongkok, Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical Co. Ltd. Rencananya, uji klinis dilakukan di Jakarta dan Bandung kepada 4.000 relawan.

Selain Indonesia, ada empat negara lainnya yang dilakukan tempat dilakukan uji klinis Anhui, yaitu Uzbekistan, Ekuador, Pakistan, dan Tiongkok.

Baca juga: Sudah Sebulan, Vaksinasi Tenaga Kesehatan Tahap 1 di Jabar Baru 70 Persen

"Di Indonesia, dilakukan di Jakarta dan Bandung. Kota Bandung sendiri akan mengikutsertakan sebanyak 2.000 relawan," kata peneliti utama uji klinis fase III vaksin rekombinan Covid-19 Anhui dr. Rodman Tarigan, Sp.A(K), M.Kes pada keterangan resminya, Kamis (18/2/2021).

Rodman menuturkan, penelitian uji klinis fase III vaksin rekombinan Covid-19 Anhui sudah mendapat persetujuan dari Komite Etik RS Hasan Sadikin dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Pendaftaran relawan sudah dibuka hingga 31 April mendatang.

Baca juga: Warga Sedesa di Tuban Borong Mobil Baru, Ini Kegembiraan Wantono Dapat Rp24 Miliar

Relawan uji klinis sendiri ditargetkan berusia 18 tahun ke atas serta tanpa batasan maksimal usia. “Artinya di atas 60 tahun boleh ikut menjadi relawan,” imbuh Rodman.

Relawan sendiri dipastikan bukan penerima atau relawan uji klinis vaksin Sinovac. Selain itu, tim juga akan memastikan bahwa relawan tidak positif Covid-19. Pada prosesnya, relawan akan mendapatkan vaksin atau plasebo (vaksin kosong). Bagi relawan penerima plasebo akan mendapatkan vaksin setelah proses uji klinis selesai.

Baca juga: Setelah Sinovac, Vaksin COVID-19 Anhui Asal Tiongkok Juga Uji Klinis Fase 3 di Indonesia

Untuk Kota Bandung, lokasi penyuntikan uji klinis akan dipusatkan di 6 rumah sakit, antara lain RS Hasan Sadikin, RS Immanuel, RS Advent, RS Al-Ihsan, RS Unggul Karsa Medika, dan RSIA Limijati
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1341 seconds (0.1#10.140)