Sempat Hilang Dua Hari, Nelayan Pangandaran Ini Ternyata Kehabisan BBM di Laut
loading...
A
A
A
BANDUNG - Kisah pilu terjadi terhadap dua nelayan Pangandaran , Jawa Barat ( Jabar ). Dua nelayan ini dua hari dinyatakan hilang dan dilakukan operasi SAR terhadap keduanya. Syukurnya, nelayan tersebut kini telah kembali dengan selamat.
Informasi yang dihimpun, kapal hilang kontak pada Senin (15/2/2021) pada pukul 14.00 WIB di perbatasan Perairan Pangandaran dan Cilacap .
Kapal dengan nama Lambung Pabuaran Indah berangkat melaut pada hari yang sama pukul 04.00 WIB. Dua nelayan tersebut adalah Suhaeli (61) warga Desa Pangandaran Timur RT 03 RW 03 dan Dede Suherman (49) warga Dusun Parapat RT 01 RW 08 Desa Pangandaran.
"Saat itu, keduanya memasang alat rawe di sekitar perbatasan perairan Pangandaran dan Cilacap. Namun hingga Pukul 17.00 WIB kapal tersebut tak kunjung kembali, keluarganya mencoba menghubungi namun tidak terhubung,” kata Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansah.
Kabar hilangnya dua nelayan tersebut telah membuat khawatir banyak pihak. Tim SAR juga diberangkatkan ke lokasi. Pada pukul 10.30 WIB Tim rescue Unit Siaga SAR Pangandaran tiba di Base Camp Potensi SAR Baracuda Pantai Timur Pangandaran untuk berkoordinasi dengan nelayan.
Saat itu, telah diberangkatkan dua kapal nelayan untuk melakukan pencarian di sekitar LKP (Last Known Position). Pukul 12.32 WIB, terima informasi dari nelayan bahwa Kapal Nelayan Pabuaran Indah ditemukan oleh kapal nelayan lain pada Pukul 10.50 WIB di perairan Perbatasan Pangandaran dengan Perairan Cilacap.
"Berdasarkan informasi yang diterima, kapal mengalami kehabisan BBM sehingga meminta suplay BBM," beber Deden.
Akhirnya, pada pukul 11.45 WIB, Kapal Nelayan Pabuaran Indah berhasil merapat di Pantai Karang Nini Pangandaran dalam kondisi dua nelayan selamat. “Dua nelayan tersebut langsung dibawa ke RSUD Pangandaran untuk mendapatkan perawatan medis. Kondisi keduanya masih shock,” tandasnya.
Informasi yang dihimpun, kapal hilang kontak pada Senin (15/2/2021) pada pukul 14.00 WIB di perbatasan Perairan Pangandaran dan Cilacap .
Kapal dengan nama Lambung Pabuaran Indah berangkat melaut pada hari yang sama pukul 04.00 WIB. Dua nelayan tersebut adalah Suhaeli (61) warga Desa Pangandaran Timur RT 03 RW 03 dan Dede Suherman (49) warga Dusun Parapat RT 01 RW 08 Desa Pangandaran.
"Saat itu, keduanya memasang alat rawe di sekitar perbatasan perairan Pangandaran dan Cilacap. Namun hingga Pukul 17.00 WIB kapal tersebut tak kunjung kembali, keluarganya mencoba menghubungi namun tidak terhubung,” kata Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansah.
Kabar hilangnya dua nelayan tersebut telah membuat khawatir banyak pihak. Tim SAR juga diberangkatkan ke lokasi. Pada pukul 10.30 WIB Tim rescue Unit Siaga SAR Pangandaran tiba di Base Camp Potensi SAR Baracuda Pantai Timur Pangandaran untuk berkoordinasi dengan nelayan.
Saat itu, telah diberangkatkan dua kapal nelayan untuk melakukan pencarian di sekitar LKP (Last Known Position). Pukul 12.32 WIB, terima informasi dari nelayan bahwa Kapal Nelayan Pabuaran Indah ditemukan oleh kapal nelayan lain pada Pukul 10.50 WIB di perairan Perbatasan Pangandaran dengan Perairan Cilacap.
"Berdasarkan informasi yang diterima, kapal mengalami kehabisan BBM sehingga meminta suplay BBM," beber Deden.
Baca Juga
Akhirnya, pada pukul 11.45 WIB, Kapal Nelayan Pabuaran Indah berhasil merapat di Pantai Karang Nini Pangandaran dalam kondisi dua nelayan selamat. “Dua nelayan tersebut langsung dibawa ke RSUD Pangandaran untuk mendapatkan perawatan medis. Kondisi keduanya masih shock,” tandasnya.
(nic)