Update Informasi untuk Media, Kabid Humas Polda NTB Sebut Polres Bima Terendah
loading...
A
A
A
BIMA - Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) , Kombes Artanto memperlihatkan jika rekor rilis di setiap Mapolres di wilayah NTB, Polres Bima merupakan terendah dalam memberikan update informasi pada media massa.
Dijelaskan Artanto, bahwa rilis Polres Bima hanya termuat di 9 link media dengan kasus yang terjadi di wilayah hukum Polres setempat. Jika dibanding pada Polres lain yang di bagian timur NTB, jauh lebih tinggi dan berhasil dalam menjalin kemitraan dengan insan pers.
"Terdata perhari ini hanya 9 link media saja yang mengangkat pemberitaan Polres Bima. Kalau Polres Bima Kota sebanyak 84 link media dengan beragam kasus, serta Polres Dompu lebih dari 100 link media yang terupdate," kata Kabid Humas Polda NTB, Kombes Artanto, saat silaturahim dengan sejumlah awak media di Kota Bima pada Kamis (11/02/2021) malam.
Dikatakanya, rekor setiap Polres dalam menyalurkan informasi ke media, dapat dilihat dari aplikasi survei media yang ada di Polda NTB. Alat tersebut memantau seluruh kinerja media terhadap penyelenggara masing-masing Polres, pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota.
Namun dijelaskannya, aplikasi survei yang dimiliki Polda NTB, jauh lebih canggih yang dimiliki Mabes Polri untuk memantau seluruh kinerja Polres dan Polda. Mabes Polri telah memakai Aplikasi Inteligent Management Media (IMM) yang mampu menjangkau survei ribuan media online dan cetak di seluruh indonesia.
Diharapkannya, setiap kasus yang terjadi harus ter-update informasinya agar publik tahu tentang bukti perkembangan kasus yang telah ditangani setiap polres. Hal ini pun diterangkan oleh wartawan yang hadir, jika selama ini polres hanya membuat rilis awal pada setiap kasus namun perkembangan selanjutnya tidak pernah dipublis.
Baca juga: Dapat Curhat Warga, Sandiaga: Saya Siap Pasang Badan untuk Bali
Kegiatan yang dihadiri oleh puluhan wartawan di Kabupaten Bima dan Kota Bima ini, juga bermaksud membangun koordinasi serta mempererat kembali hubungan kemitraan antar Polri dan jurnalis.
Dalam hal kemitraan, Artanto akan segera berkomunikasi dengan seluruh Humas Polres di NTB agar setiap rilis pemberitaan dapat disampaikan ke seluruh media, sehingga akan membawa dampak isu positif untuk kinerja kepolisian.
Baca juga: Perayaan Malam Imlek, Vihara Tertua di Singkawang Tetap Terapkan Prokes COVID-19
"Polisi dan wartawan adalah satu kesatuan yang tak pernah terpisahkan. Jadi, salah satu keberhasilan kepolisian harus memberikan informasi ke media untuk mengekspos segala kinerja. Saya yakin, bahwa rekan rekan pers sangat mebutuhkan akses informasi dari setiap penanganan kasus yang ada di kepolisian," terang Artanto.
Dijelaskan Artanto, bahwa rilis Polres Bima hanya termuat di 9 link media dengan kasus yang terjadi di wilayah hukum Polres setempat. Jika dibanding pada Polres lain yang di bagian timur NTB, jauh lebih tinggi dan berhasil dalam menjalin kemitraan dengan insan pers.
"Terdata perhari ini hanya 9 link media saja yang mengangkat pemberitaan Polres Bima. Kalau Polres Bima Kota sebanyak 84 link media dengan beragam kasus, serta Polres Dompu lebih dari 100 link media yang terupdate," kata Kabid Humas Polda NTB, Kombes Artanto, saat silaturahim dengan sejumlah awak media di Kota Bima pada Kamis (11/02/2021) malam.
Dikatakanya, rekor setiap Polres dalam menyalurkan informasi ke media, dapat dilihat dari aplikasi survei media yang ada di Polda NTB. Alat tersebut memantau seluruh kinerja media terhadap penyelenggara masing-masing Polres, pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota.
Namun dijelaskannya, aplikasi survei yang dimiliki Polda NTB, jauh lebih canggih yang dimiliki Mabes Polri untuk memantau seluruh kinerja Polres dan Polda. Mabes Polri telah memakai Aplikasi Inteligent Management Media (IMM) yang mampu menjangkau survei ribuan media online dan cetak di seluruh indonesia.
Diharapkannya, setiap kasus yang terjadi harus ter-update informasinya agar publik tahu tentang bukti perkembangan kasus yang telah ditangani setiap polres. Hal ini pun diterangkan oleh wartawan yang hadir, jika selama ini polres hanya membuat rilis awal pada setiap kasus namun perkembangan selanjutnya tidak pernah dipublis.
Baca juga: Dapat Curhat Warga, Sandiaga: Saya Siap Pasang Badan untuk Bali
Kegiatan yang dihadiri oleh puluhan wartawan di Kabupaten Bima dan Kota Bima ini, juga bermaksud membangun koordinasi serta mempererat kembali hubungan kemitraan antar Polri dan jurnalis.
Dalam hal kemitraan, Artanto akan segera berkomunikasi dengan seluruh Humas Polres di NTB agar setiap rilis pemberitaan dapat disampaikan ke seluruh media, sehingga akan membawa dampak isu positif untuk kinerja kepolisian.
Baca juga: Perayaan Malam Imlek, Vihara Tertua di Singkawang Tetap Terapkan Prokes COVID-19
"Polisi dan wartawan adalah satu kesatuan yang tak pernah terpisahkan. Jadi, salah satu keberhasilan kepolisian harus memberikan informasi ke media untuk mengekspos segala kinerja. Saya yakin, bahwa rekan rekan pers sangat mebutuhkan akses informasi dari setiap penanganan kasus yang ada di kepolisian," terang Artanto.
(boy)