Jelang Imlek, Volume Penumpang KA dari Bandung Naik 20 Persen

Kamis, 11 Februari 2021 - 11:17 WIB
loading...
Jelang Imlek, Volume Penumpang KA dari Bandung Naik 20 Persen
Volume penumpang kereta api (KA) dari Bandung ke sejumlah kota di pulau Jawa mengalami kenaikan sekitar 20 persen. Foto SINDOnews
A A A
BANDUNG - Volume penumpang kereta api (KA) dari Bandung ke sejumlah kota di pulau Jawa mengalami kenaikan sekitar 20 persen. Kenaikan tersebut diperkirakan seiring naiknya mobilitas masyarakat pulang kampung atau liburan pada long weekend Imlek pekan ini.

Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Kuswardoyo mengatakan, hari ini adalah puncak arus perjalanan kereta api di wilayah Daop 2 Bandung pada long weekend pekan ini. Kenaikan mayoritas ke wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Baca juga: Pembebasan Lahan Proyek Kereta Api Sulsel Ditarget Rampung Maret

"Memang ada sedikit peningkatan untuk keberangkatan hari ini dari Bandung untuk perjalanan ke Jateng dan Jatim, dengan peningkatan berkisar 20 persen jika dibandingkan hari libur biasa," kata Kuswardoyo, Kamis (11/2/2021).

Diketahui, berdasarkan Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2021 yang telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Perhubungan No KP 1385 Tahun 2020, jumlah perjalanan KA penumpang Daop 2 Bandung yang diakomodir adalah 116 perjalanan KA per hari. Adapun perjalanan KA Barang yang dapat diakomodir adalah 8 perjalanan KA per hari.

Sementara itu, mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang dari Jakarta ke Bandung atau sebaliknya, PT KAI Daop 2 Bandung menambah perjalanan KA Argo Parahyangan. Kereta ini selama ini menjadi andalan masyarakat Bandung dam Jakarta.

"Khusus long weekend ini, kami menambah satu perjalanan KA Argo Parahyangan. Biasanya kami hanya menjalankan empat kalo perjalanan Argo Parahyangan per hari dari Bandung," imbuh dia.

PT KAI, kata dia tetap menerapkan protokol kesehatan bagi penumpang KA . Mewajibkan tes antigen atau GeNose, serta membatasi volume penumpang sebanyak 70 persen.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1614 seconds (0.1#10.140)