10 Strategi Konsistensi dan Keakuratan Terjemahan Dokumen Hukum

Kamis, 11 Februari 2021 - 07:43 WIB
loading...
10 Strategi Konsistensi...
10 Strategi Konsistensi dan Keakuratan Terjemahan Dokumen Hukum. Foto/Ist
A A A
BOGOR - Dokumen hukum merupakan dokumen yang cukup sulit untuk diterjemahkan. Bahkan setelah proses penerjemahan selesai dilakukan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya konsistensi, keakuratan, kesesuaian, kelengkapan dan kesempurnaan.

Nah, agar hasil terjemahan dokumen hukum dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, terjemahan tersebut harus melewati proses pemeriksaan untuk memastikan bahwa hasil terjemahan dokumen hukum tersebut konsisten dan akurat dalam hal penggunaan istilah, tata bahasa, kesesuaian makna, kelengkapan informasi dan dapat digunakannya hasil terjemahan dokumen hukum tersebut untuk berbagai keperluan hukum. (Baca juga: Meterai Rp3.000 dan 6.000 Masih Berlaku Sampai Akhir 2021, Tapi Ada Syarat )

Direktur Investindo Meidini Hutagalung PT Trimars Perkasa Abadi mengatakan, atau yang lebih dikenal dengan nama Investindo, adalah perusahaan penerjemah dokumen hukum yang telah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun bekerja dengan firma hukum terbesar di Indonesia. (Baca juga: Hukum Unik di Dunia, dari Larangan Meludah hingga Dilarang Gendut )

"Investindo telah mengembangkan standar kerja dan strategi yang mumpuni untuk menyelesaikan penerjemahan dokumen-dokumen transaksi hukum paling kompleks se-Indonesia," kata Meidini Hutagalung, Selasa (9/2/2021).

Meidi berbagi 10 strategi Investindo untuk memastikan konsistensi dan keakuratan hasil terjemahan dokumen hukum. Pertama, memastikan konsistensi dari istilah yang didefinisikan. Dalam suatu dokumen hukum, terdapat istilah-istilah khusus yang digunakan, yang definisinya sudah ditentukan untuk dokumen tersebut. Hal pertama yang harus diperhatikan dalam memastikan bahwa suatu dokumen hukum diterjemahkan dengan baik adalah dengan melihat konsistensi dari penggunaan istilah yang definisinya sudah ditentukan tersendiri di dalam dokumen tersebut.

Kedua, memeriksa konsistensi penerjemahan suatu kata berdasarkan konteks dalam keseluruhan suatu dokumen hukum.
"Suatu kata, yang sebetulnya dapat diterjemahkan ke dalam berbagai versi, harus diterjemahkan secara sama di dalam suatu teks yang sama. Pemilihan terjemahan yang dipakai dapat dilakukan dengan pertama-tama membaca konteks kalimat atau teks hukum terkait. Konsistensi dalam menerjemahkan suatu kata perlu agar pembaca dapat memahami teks terjemahan dengan mudah dan dapat merujuk pada istilah tersebut dengan mudah juga," jelas dia.

Ketiga, membetulkan kesalahan tata bahasa. Proses untuk melakukan penerjemahan hukum pada umumnya membutuhkan dua tahap, yaitu tahap penerjemahan dan tahap pemeriksaan. Tahap yang pertama biasanya disebut sebagai draf terjemahan. Kemudian diperiksa dalam tahap yang kedua, yakni tahap pemeriksaan. Salah satu kesalahan yang sering ditemukan adalah kesalahan tata bahasa. Apabila tata bahasa yang dipergunakan dalam hasil terjemahan kurang baik, dokumen yang diterjemahkan dapat menimbulkan ambiguitas dan penafsiran yang berbeda.

"Keempat, melakukan riset yang mendalam. Menerjemahkan suatu dokumen hukum, baik dari bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia maupun sebaliknya membutuhkan riset yang mendalam karena adanya perbedaan dari segi kebiasaan dan hukum. Dari segi kebiasaan, misalnya dokumen anggaran dasar di Amerika Serikat disebut sebagai articles of association, tetapi anggaran dasar di Australia lebih dikenal dengan istilah constitution ketimbang articles of association," kata dia.

Kelima memahami dengan baik isi dari dokumen dalam bahasa sumber. Dokumen hukum adalah jenis dokumen yang cukup sulit untuk dimengerti. "Oleh karena itu, agar kita dapat menerjemahkannya dengan baik maka kita harus memahami isi dari dokumen dalam bahasa sumber dengan baik juga. Apabila tidak dipahami dengan baik, hasilnya dapat jadi tidak sesuai dengan yang hendak disampaikan dalam dokumen dalam bahasa sumber dan akan membuat hasil terjemahan menjadi sulit untuk digunakan atau bahkan tidak berguna," jelas dia.

Keenam, memastikan kelengkapan dari informasi. Setelah suatu dokumen hukum selesai diterjemahkan, salah satu hal yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa informasi yang termuat dalam dokumen dalam bahasa sumber sudah diterjemahkan sepenuhnya ke dalam dokumen dalam bahasa sasaran. Informasi yang dilewatkan atau diabaikan dapat berakibat fatal ketika dokumen hukum yang telah diterjemahkan mulai digunakan untuk keperluan hukum. Dengan demikian, informasi dalam bentuk apa pun, khususnya yang dianggap penting tidak boleh dihilangkan dalam dokumen dalam bahasa sasaran.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Awal Ramadan, Pos Indonesia...
Awal Ramadan, Pos Indonesia Salurkan Bansos PKH dan Program Sembako di Bogor
Jalan Utama Puncak Dua...
Jalan Utama Puncak Dua Tertutup Longsor, Pengendara Diminta Cari Jalan Alternatif
Banjir Bandang Terjang...
Banjir Bandang Terjang Desa Tugu, Imigrasi Bogor Bergerak Cepat Salurkan Bantuan Sosial
Pengemudi Mobil di Bogor...
Pengemudi Mobil di Bogor Tewas Ditusuk Gara-gara Serempetan dengan Pengendara Motor
Pasutri di Sukajaya...
Pasutri di Sukajaya Bogor Tewas Terseret Arus Sungai Cibogo Cisarua
Banjir Rendam Bojong...
Banjir Rendam Bojong Kulur Bogor, 4.971 KK Terdampak
Waspada Banjir! Status...
Waspada Banjir! Status Bendung Katulampa Bogor Naik Siaga 3
Banjir Bogor Makin Parah!...
Banjir Bogor Makin Parah! Puri Harmoni 8 Terendam, Warga Mengungsi
Hujan Deras, Jembatan...
Hujan Deras, Jembatan di Citeureup Bogor Ambruk Tak Bisa Dilalui Kendaraan
Rekomendasi
Patrick Kluivert Efek,...
Patrick Kluivert Efek, Mees Hilgers: Kehadirannya Ciptakan Antusiasme!
Realisasi Program Makan...
Realisasi Program Makan Bergizi Gratis Capai Rp710,5 Miliar, Jangkau 2 Juta Penerima
Presiden Prabowo Ingin...
Presiden Prabowo Ingin Buat Penjara Terpencil untuk Koruptor
Berita Terkini
Awal Ramadan, Pos Indonesia...
Awal Ramadan, Pos Indonesia Salurkan Bansos PKH dan Program Sembako di Bogor
1 jam yang lalu
Peduli Sesama, Partai...
Peduli Sesama, Partai Perindo Sumba Barat Daya Ringankan Beban Keluarga Korban Sambaran Petir
1 jam yang lalu
3 Gerbong di Stasiun...
3 Gerbong di Stasiun Tugu Ternyata Dibakar, Motif Pelaku Terungkap
1 jam yang lalu
Persekusi di Garut Bentuk...
Persekusi di Garut Bentuk Ekspresi Keagamaan Berlebihan
1 jam yang lalu
Menteri ATR/BPN Serahkan...
Menteri ATR/BPN Serahkan 42 Sertifikat HPL Seluas 32.000 Hektare kepada KSAD
2 jam yang lalu
Kompolnas Dengar Eks...
Kompolnas Dengar Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Segera Ditetapkan sebagai Tersangka
2 jam yang lalu
Infografis
Musuh-musuh Utama AS...
Musuh-musuh Utama AS dan NATO akan Gelar Latihan Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved