Gunung Merapi Masih Terus Keluarkan Lava Pijar

YOGYAKARTA - Aktivitas vulkanik berupa lava pijar guguran hingga kini masih terus terjadi. Dalam 13 jam gunung dengan ketinggian 2.968 di atas permukaan laut ini tercatat 12 kali mengeluarkan lava pijar guguran.

Kendati demikian, keluarnya lava pijar menurun dibandingkan dengan kejadian pada 27 Januari lalu. "Kejadian erupsi Merapi terjadi sejak 4 Januari lalu dan hingga saat ini masih terjadi, " terang Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, Senin (8/2/2021).

Baca juga: Penampakan Puncak Gunung Merapi saat Lava Pijar Meleleh 22 Kali

Dijelaskan sejak pukul 18.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB pada 7 Februari, tercatat gunung yang berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah ini mengeluarkan lava pijar 6 kali.

Jarak luncur awan panas bervariasi, namun jarak luncur terjauh 1 km. Begitu juga dengan periode pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB pagi tadi. Gunung Merapi mengeluarkan 6 kaki lava pijar. "Jadi dalam 13 jam tercatat 12 kali mengeluarkan lava pijar," ulasnya.

Baca juga: Curah Hujan Tinggi, Banjir di Demak Meluas

Selain lava pijar, BPPTKG juga mencatat kegempaan sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB. "Status Merapi masih siaga atau level III. Ancaman saat ini selain lava pijar dan awan panas guguran juga bahaya lahar hujan atau dikenal dengan lahar dingin saat terjadi hujan deras di puncak Merapi dalam waktu yang lama," pungkasnya.