2 Nakes Positif Covid-19, Poliklinik Interna RSUD Lamaddukelleng Ditutup
loading...
Pengumuman penutupan Poliklinik Interna RSUD Lamaddukelleng usai dua tenaga kesehatan positif Covid-19. Foto: Istimewa
A
A
A
WAJO - Poliklinik interna RSUD Lamaddukelleng , Kabupaten Wajo ditutup sementara mulai besok, Senin (8/2/2021). Penutupan itu lantaran dua tenaga kesehatan (nakes) di layanan tersebut positif Covid-19.
"Ada dua nakes yang terpapar virus corona, hal itu diketahui setelah mereka melakukan rapid antigen secara mandiri. Info dari pihak RSUD Lamaddukelleng , besok ruang poliklinik interna akan ditutup sementara waktu," ujar Juru Bicara Tim Satgas Penanganan Covid-19 Wajo, Safaruddin, Minggu (7/2/2021).
Sementara itu, Direktur RSUD Lamaddukelleng , drg Andi Ela Hafid mengatakan, ruang poliklinik interna akan ditutup selama 3 hari.
"Hanya tiga hari dulu, mudah-mudahan tidak bertambah, karena ada interna yang juga menunggu hasil swab," jelasnya.
Sejauh ini, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Wajo sudah mencapai 726. Rinciannya, 18 orang dirawat, 24 menjalani isolasi mandiri, 14 orang meninggal dunia, dan 670 orang dinyatakan sembuh.
"Ada dua nakes yang terpapar virus corona, hal itu diketahui setelah mereka melakukan rapid antigen secara mandiri. Info dari pihak RSUD Lamaddukelleng , besok ruang poliklinik interna akan ditutup sementara waktu," ujar Juru Bicara Tim Satgas Penanganan Covid-19 Wajo, Safaruddin, Minggu (7/2/2021).
Sementara itu, Direktur RSUD Lamaddukelleng , drg Andi Ela Hafid mengatakan, ruang poliklinik interna akan ditutup selama 3 hari.
"Hanya tiga hari dulu, mudah-mudahan tidak bertambah, karena ada interna yang juga menunggu hasil swab," jelasnya.
Sejauh ini, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Wajo sudah mencapai 726. Rinciannya, 18 orang dirawat, 24 menjalani isolasi mandiri, 14 orang meninggal dunia, dan 670 orang dinyatakan sembuh.
(luq)
Explore More