Jukir Minimarket di Makassar Tewas Diserang Anak Panah OTK

Minggu, 07 Februari 2021 - 15:34 WIB
loading...
Jukir Minimarket di Makassar Tewas Diserang Anak Panah OTK
Jenazah RM, juru parkir minimarket tewas setelah diserang sekelompok orang tak dikenal, Minggu pagi tadi. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Seorang pria berinisial RM (27) tewas setelah diduga diserang sekelompok orang tak dikenal (OTK) di Jalan Tamalate 1, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Minggu (7/2/2021) sekitar pukul 07.40 Wita.

Kasubag Humas Polrestabes Makassar , Kompol Supriady Idrus mengatakan, korban merupakan juru parkir (jukir) minimarket kawasan setempat. RM tewas dengan luka serius di badannya.



"Lelaki RM terkena anak panah atau busur di bagian dada kiri dan punggung kiri. Yang bersangkutan diduga merupakan korban penganiayaan secara beramai-ramai yang dilakukan geng motor ," kata Supriady.

Dia menerangkan, dari pengumpulan bahan dan keterangan di lokasi kejadian, korban awalnya sempat mengejar kawanan pengendara motor .

"Ada empat motor melintas dengan suara knalpot keras. Korban mengejar dengan membentangkan busur kepada para pengendara , tapi tidak sampai melepas busurnya. (Dikejar) Di depan minimarket," jelas Edhy sapaan akrabSupriady.

Tidak lama, kata Edhy datang 15 pengendara motor berboncengan dengan senjata tajam, lalu melepaskan anak panah ke arah korban.



"Saksi menyebut ada beberapa kali busur dilontarkan, sampai terkena dada dan punggung korban," ungkapnya.

Edhy menyebutkan, para pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian setelah melakukan penganiayaan berat terhadap korban.

"Diperkirakan kabur menuju arah Jalan Hertasning. Di situ datang warga menolong korban," imbuhnya.



Disebutkan Edhy, korban awalnya mencabut busur yang menancap di dada kirinya. RM kemudian meminta warga untuk mencabut anak panah di punggung kiri.

"Tapi tidak lakukan oleh warga dan memilih untuk membawa korban ke puskesmas terdekat," kata Edhy.

Setelah tiba di puskesmas Kassi-Kassi, petugas medis menyarankan agar korban dibawa ke rumah sakit dengan alasan kurangnya peralatan. "Ada dua temannya (korban) yang bawa ke RS Grestelina," jelas Edhy.

Sekitar pukul 08.25 Wita operasi pengangkatan anak panah dilakukan pihak RS Grestelina. "Namun nyawa korban tak tertolong dan meninggal dunia di ruang IGD sekitar pukul 09.45 Wita," papar Edhy.



Perwira Polri berpangkat satu bunga itu menyatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap para pelaku."Sudah kita kantongi identitasnya. Sementara dalam pengejaran anggota Polsek Rappocini," tukas Edhy.

Kini jenazah RM telah diambil pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka Jalan Tidung, Kecamatan Rappocini.

Sementara Polisi masih mendalami kasus tersebut dengan memeriksa tiga orang saksi. Beberapa bukti petunjuk juga telah diamankan, salah satunya CCTV .
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1535 seconds (0.1#10.140)