Sejumlah Daerah di Tlogosari Semarang Masih Terendam Banjir
loading...
A
A
A
SEMARANG - Banjir yang meremdam sejumlah wilayah di Kota Semarang hingga Sabtu (6/2/2021) belum surut. Seperti di daerah Tlogosari, Kecamatan Pedurungan hingga tadi sore masih terendam banjir.
Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, ketinggian air yang meremdam wilayah Tlogosari bervariasi. Sejumlah rumah juga masih terendam air. "Banjir kali ini, luar biasa. Sampai sore ini masih ada rumah yang tergenang," kata salah seorang warga Novita (28).
Dia berharap, air cepat surut dan malam ini tidak terjadi hujan agar tidak ada banjir susulan. "Saya berharap, ke depan ada langkah dari pemerintah untuk mengantisipasi luapan air dari sungai maupun drainase saat hujan deras. Sehingga Semarang bisa bebas banjir," ujarnya.
Kondisi yang sama juga terlihat di Jalan Yosudarso. Median jalan tersebut masih terendam banjir. Pengendara kendaraan bermotor harus ekstra hati-hati dan jeli memilih jalan agar bisa melintas dengan selamat."Tadi banyak motor yang mogok (macet) saat melintas. Semoga banjir segera surut agar arus lalu lintas normal kembali," ujar salah seorang pengendara motor, Andreas (43).
Sementara itu, jalan di sekitar kawasan Johar, Binaan hingga Kota Lama Semarang juga masih terendam banjir . Pengendara kendaraan bermotor khususnya roda dua harus ekstra hati-hati agar tidak terperosok ke air yang dalam. Sebab ketinggian permukaan air yang merendam jalan tidak sama.
Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, ketinggian air yang meremdam wilayah Tlogosari bervariasi. Sejumlah rumah juga masih terendam air. "Banjir kali ini, luar biasa. Sampai sore ini masih ada rumah yang tergenang," kata salah seorang warga Novita (28).
Dia berharap, air cepat surut dan malam ini tidak terjadi hujan agar tidak ada banjir susulan. "Saya berharap, ke depan ada langkah dari pemerintah untuk mengantisipasi luapan air dari sungai maupun drainase saat hujan deras. Sehingga Semarang bisa bebas banjir," ujarnya.
Kondisi yang sama juga terlihat di Jalan Yosudarso. Median jalan tersebut masih terendam banjir. Pengendara kendaraan bermotor harus ekstra hati-hati dan jeli memilih jalan agar bisa melintas dengan selamat."Tadi banyak motor yang mogok (macet) saat melintas. Semoga banjir segera surut agar arus lalu lintas normal kembali," ujar salah seorang pengendara motor, Andreas (43).
Sementara itu, jalan di sekitar kawasan Johar, Binaan hingga Kota Lama Semarang juga masih terendam banjir . Pengendara kendaraan bermotor khususnya roda dua harus ekstra hati-hati agar tidak terperosok ke air yang dalam. Sebab ketinggian permukaan air yang merendam jalan tidak sama.
(don)