Jabar Bakal Vaksinasi COVID-19 Keliling Sasar Warga Pelosok Desa
loading...
ilustrasi
A
A
A
BANDUNG - Pemprov Jawa Barat (Jabar) bakal menggelar vaksinasi COVID-19 keliling menggunakan mobil untuk menyasar warga pelosok desa di Jabar. Cara itu ditempuh agar vaksinasi COVID-19 menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, dengan vaksinasi keliling, warga di pelosok desa di Jabar tak perlu datang ke puskesmas untuk divaksin. Langkah itu telah mendapat restu dari Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Tiga Tahun Berjalan, Kompol Aditya Korban Pengeroyokan Perguruan Silat Hanya Bisa Terbaring
"Di Jabar, kami diizinkan untuk vaksinasi menggunakan mobil. Jadi nanti petugas vaksinasi keliling ke desa atau ke kampung sehingga warga tidak harus warga desanya tidak harus ke puskesmas jauh-jauh. Mobil puskesmas yang datang ke desa-desa. Itulah yang kami lakukan," kata Ridwan Kamil melalui keterangannya dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat (FMB) 9 Kemenkominfo, Kamis (4/2/2021).
Selain itu, ujang Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, vaksinasi di Jabar juga bakal dilakukan massal seperti di gedung olahraga dan pertemuan. Diharapkan dengan cara ini, program vaksinasi di Jabar dapat tuntas dalam waktu kurang dari satu tahun.
Emil mengemukakan, Provinsi Jawa Barat wilayah di Indonesia dengan angka penduduk terbesar, sebanyak 50 juta. Dari angka tersebut, sekitar 36 hingga 37 juta warga Jabar ditargetkan menerima vaksinasi. Adapun soal letak wilayah, Jabar tak hanya terdiri dari perkotaan tapi juga pedesaan.
Baca juga: Ibu dan Anak di Cianjur Tewas Keracunan Oncom, Polisi Periksa Sample Makanan
"Karena itu, di Jabar juga kami sudah disetujui oleh Presiden (Joko Widodo) karena daerah kami (Jabar) tak hanya perkotaan tapi juga ada desa terpencil. Puskesmas kami hanya seribu, sementara desa kami ada 5.000. Bisa dibayangkan (warga) lima desa mengeroyok satu puskesmas pasti gak akan beres-beres," ujar Kang Emil.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, dengan vaksinasi keliling, warga di pelosok desa di Jabar tak perlu datang ke puskesmas untuk divaksin. Langkah itu telah mendapat restu dari Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Tiga Tahun Berjalan, Kompol Aditya Korban Pengeroyokan Perguruan Silat Hanya Bisa Terbaring
"Di Jabar, kami diizinkan untuk vaksinasi menggunakan mobil. Jadi nanti petugas vaksinasi keliling ke desa atau ke kampung sehingga warga tidak harus warga desanya tidak harus ke puskesmas jauh-jauh. Mobil puskesmas yang datang ke desa-desa. Itulah yang kami lakukan," kata Ridwan Kamil melalui keterangannya dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat (FMB) 9 Kemenkominfo, Kamis (4/2/2021).
Selain itu, ujang Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, vaksinasi di Jabar juga bakal dilakukan massal seperti di gedung olahraga dan pertemuan. Diharapkan dengan cara ini, program vaksinasi di Jabar dapat tuntas dalam waktu kurang dari satu tahun.
Emil mengemukakan, Provinsi Jawa Barat wilayah di Indonesia dengan angka penduduk terbesar, sebanyak 50 juta. Dari angka tersebut, sekitar 36 hingga 37 juta warga Jabar ditargetkan menerima vaksinasi. Adapun soal letak wilayah, Jabar tak hanya terdiri dari perkotaan tapi juga pedesaan.
Baca juga: Ibu dan Anak di Cianjur Tewas Keracunan Oncom, Polisi Periksa Sample Makanan
"Karena itu, di Jabar juga kami sudah disetujui oleh Presiden (Joko Widodo) karena daerah kami (Jabar) tak hanya perkotaan tapi juga ada desa terpencil. Puskesmas kami hanya seribu, sementara desa kami ada 5.000. Bisa dibayangkan (warga) lima desa mengeroyok satu puskesmas pasti gak akan beres-beres," ujar Kang Emil.
(msd)
Explore More