Asrama Putra Pesantren Mustafawiyah Purba Baru Terbakar
loading...
A
A
A
MADINA - Gedung asrama putra Pesantren Musthafawiyah Purba Baru di Tanah Merah, Desa Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Merapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), terbakar , Selasa (2/1/2021), petang.
Informasi di lapangan menyebutkan, kebakaran itu menghanguskan gedung asrama putra berlantai tiga. Penyebab kebakaran ersebut belum diketahui pasti.
Baca juga: Dibakar Cemburu, Polisi Berseragam Polda Sulawesi Selatan Ancam Tembak Pasutri di Bone
Api saat itu tiba-tiba muncul dan membesar di bagian gedung. “Enggak tau pak, kami tadi bermain bola di lapangan melihat api sudah besar,” kata salah srorang santri.
Gedung berlantai tiga tersebut disebut-sebut sudah lama tidak ditempati, namun peralatan sarana pendidikan masih ada di gedung itu.
Satu unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkaar) Pemkab Madina yang tiba di lokasi kesulitan untuk mencapai gedung yang berada di posisi dataran tinggi. Untuk menjangkau lokasi, petugas menggunakan mesin kompresor dengan disambungkan selang.
Baca juga: Sopir MPU Penabrak Polantas di Probolinggo Ditangkap saat Sembunyi di Rumah Pamannya
Kasatpol PP Pemkab Madina, Lismuliyadi yang dikonfirmasi membenarkan terbakarnya gedung asrama putra sekira pukul 18.00 WIB, dan berhasil dipadamkan satu jam kemudian. “Sudah berhasil dipadamkan, saat ini petugas masih berada di lokasi melakukan pendinginan,” tandasnya.
Informasi di lapangan menyebutkan, kebakaran itu menghanguskan gedung asrama putra berlantai tiga. Penyebab kebakaran ersebut belum diketahui pasti.
Baca juga: Dibakar Cemburu, Polisi Berseragam Polda Sulawesi Selatan Ancam Tembak Pasutri di Bone
Api saat itu tiba-tiba muncul dan membesar di bagian gedung. “Enggak tau pak, kami tadi bermain bola di lapangan melihat api sudah besar,” kata salah srorang santri.
Gedung berlantai tiga tersebut disebut-sebut sudah lama tidak ditempati, namun peralatan sarana pendidikan masih ada di gedung itu.
Satu unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkaar) Pemkab Madina yang tiba di lokasi kesulitan untuk mencapai gedung yang berada di posisi dataran tinggi. Untuk menjangkau lokasi, petugas menggunakan mesin kompresor dengan disambungkan selang.
Baca juga: Sopir MPU Penabrak Polantas di Probolinggo Ditangkap saat Sembunyi di Rumah Pamannya
Kasatpol PP Pemkab Madina, Lismuliyadi yang dikonfirmasi membenarkan terbakarnya gedung asrama putra sekira pukul 18.00 WIB, dan berhasil dipadamkan satu jam kemudian. “Sudah berhasil dipadamkan, saat ini petugas masih berada di lokasi melakukan pendinginan,” tandasnya.
(msd)