Tim Sukses Calon Bupati Bulukumba Laporkan Akun Palsu ke Polisi
loading...
A
A
A
BULUKUMBA - Salah satu tim Sukses calon Bupati Bulukumba, melaporkan akun palsu yang diduga menyebar kebencian ke Polres Bulukumba.
Laporan tersebut dilakukan oleh kerabat Bupati Bulukumba, Musafir dan tim sukses Tomy Satria Yulianto (TSY). Ia melaporkan akun facebook di Polres Bulukumba, Kamis (16/4/2020) kemarin. Laporan tersebut atas dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh pemilik akun facebook Putra Timur terhadap dirinya.
Status Putra Timur diunggah ke beberapa grup facebook, salah satunya grup facebook Bursa Balon Bupati dan Wabup Bulukumba 2020. Bri Musafir sapaan Musafir mengaku jika dirinya terpaksa melaporkan akun Putra Timur di Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Polres Bulukumba, lantaran merasa risih dan kesal.
"Setelah melihat postingan itu, dan saya menerima beberapa telepon dari kerabat untuk berdiskusi bersama, Ini dampaknya tidak baik, tidak boleh dibiarkan. Apalagi ini akun fake," kata Musafir.
Menurut Bri Musafir, apa yang diunggah oleh akun Putra Timur adalah hoaks yang berujung pada fitnah kepada dirinya.
"Tidak bisa kami biarkan, karena ini adalah fitnah yang tujuanya menjatuhkan kami berdua," jelas dia.
Ia berharap aduan kasus yang telah diterima Polres Bulukumba segera diproses hukum. Polisi segera mengusut siapa pemilik akun itu. Pasalnya, jika diberikan pembiaran, maka akun palsu akan semakin merajalela dan dengan mudahnya menyampaikan ujaran kebencian.
Kanit Tipidter Reskrim Polres Bulukumba, Aipda Ahmad Fatir, mengatakan, sementara ini pihaknya telah melakukan pemantaun sejumlah akun-akun palsu menjelang Pilkada Bulukumba.
"Tentunya semua aspek yang kita duga akan menimbulkan kekisruhan di kalangan masyarakat akan kita pantau," kata Aipda Ahmad Fatir, Jumat, (17/04/2020).
Menurut dia, pemantaun dilakukan oleh pihaknya juga termasuk oknum pendukung pasangan calon yang memanfaatkan akun palsu untuk menjatuhkan pasangan lainnya. Dikatakan Ahmad Fatir, pihaknya juga nanti akan bekerjasama dengan tim Cyber Polda Sulsel untuk memantau perkembangan di jejaring sosial seperti Facebook maupun lainnya.
Sebab, selama ini Polres Bulukumba mensinyalir medsos kerap kali digunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melahirkan propaganda di masyarakat.
Bahkan, menurut mantan Kanit Tipikor Polres Bulukumba ini, melihat perkembangan kondisi sekarang di jagat maya sudah terpantau adanya saling serang di jejaring sosial antar pendukung calon yang akan bertarung di pemilu 2020 mendatang.
"Kemarin salah satu contohnya, dua orang pelapor melaporkan akun facebook atas nama Putra Timur atas fitnah yang dilakukan," ungkapnya.
Laporan tersebut dilakukan oleh kerabat Bupati Bulukumba, Musafir dan tim sukses Tomy Satria Yulianto (TSY). Ia melaporkan akun facebook di Polres Bulukumba, Kamis (16/4/2020) kemarin. Laporan tersebut atas dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh pemilik akun facebook Putra Timur terhadap dirinya.
Status Putra Timur diunggah ke beberapa grup facebook, salah satunya grup facebook Bursa Balon Bupati dan Wabup Bulukumba 2020. Bri Musafir sapaan Musafir mengaku jika dirinya terpaksa melaporkan akun Putra Timur di Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Polres Bulukumba, lantaran merasa risih dan kesal.
"Setelah melihat postingan itu, dan saya menerima beberapa telepon dari kerabat untuk berdiskusi bersama, Ini dampaknya tidak baik, tidak boleh dibiarkan. Apalagi ini akun fake," kata Musafir.
Menurut Bri Musafir, apa yang diunggah oleh akun Putra Timur adalah hoaks yang berujung pada fitnah kepada dirinya.
"Tidak bisa kami biarkan, karena ini adalah fitnah yang tujuanya menjatuhkan kami berdua," jelas dia.
Ia berharap aduan kasus yang telah diterima Polres Bulukumba segera diproses hukum. Polisi segera mengusut siapa pemilik akun itu. Pasalnya, jika diberikan pembiaran, maka akun palsu akan semakin merajalela dan dengan mudahnya menyampaikan ujaran kebencian.
Kanit Tipidter Reskrim Polres Bulukumba, Aipda Ahmad Fatir, mengatakan, sementara ini pihaknya telah melakukan pemantaun sejumlah akun-akun palsu menjelang Pilkada Bulukumba.
"Tentunya semua aspek yang kita duga akan menimbulkan kekisruhan di kalangan masyarakat akan kita pantau," kata Aipda Ahmad Fatir, Jumat, (17/04/2020).
Menurut dia, pemantaun dilakukan oleh pihaknya juga termasuk oknum pendukung pasangan calon yang memanfaatkan akun palsu untuk menjatuhkan pasangan lainnya. Dikatakan Ahmad Fatir, pihaknya juga nanti akan bekerjasama dengan tim Cyber Polda Sulsel untuk memantau perkembangan di jejaring sosial seperti Facebook maupun lainnya.
Sebab, selama ini Polres Bulukumba mensinyalir medsos kerap kali digunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melahirkan propaganda di masyarakat.
Bahkan, menurut mantan Kanit Tipikor Polres Bulukumba ini, melihat perkembangan kondisi sekarang di jagat maya sudah terpantau adanya saling serang di jejaring sosial antar pendukung calon yang akan bertarung di pemilu 2020 mendatang.
"Kemarin salah satu contohnya, dua orang pelapor melaporkan akun facebook atas nama Putra Timur atas fitnah yang dilakukan," ungkapnya.
(agn)